“Dalam setiap forum, saya selalu menyampaikan agar bangsa-bangsa Arab bersatu sebab Israel tidak ada apa-apanya dan Amerika Serikat akan berpikir 1.000 kali untuk mendukung Israel. AS akan kehilangan banyak sahabat Arab hanya untuk mendapatkan Israel,” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
President Parliamentary Union of the OIC atau Konferensi Parlemen negara-negara Islam (OKI), itu juga menyerukan kepada faksi-faksi di Palestina untuk bersatu dan bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina serta berjuang bersama-sama melawan Israel.
“Saya berulang kali agar bangsa Arab bersatu. Faksi-faksi di Palestina (bersatu, red). Seperti Fatah dan Hamas harus melupakan pertikaian dan bersatu demi kemerdekaan Palestina. Dulu sudah mulai ada pembicaraan, tapi Israel sengaja memecah belah Palestina,” kata Marzuki.
Ia menyebutkan, bersatunya negara-negara Arab sudah terlihat, seperti Mesir.
“Mesir kan sudah berubah sikap, Mesir dulu bukan Mesir sekarang. Mesir menyatakan akan bersama dengan rakyat Palestina berjuang dan itu jadi pertimbangan tersendiri bagi Israel,” kata Marzuki.
Dikatakannya, dirinya bersama pimpinan Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI akan melakukan kunjungan ke beberapa negara Arab seperti Mesir, Tunisia dan Palestina untuk menggalang persatuan untuk melawan Israel.
“Sebagai Presiden Parlemen OKI, kita ada rencana ke Mesir, Tunisia dan Palestina tanggal 29 November 2012. Kita akan mengumpulkan parlemen OKI dan menggelar sidang darurat membahas agresi Israel ke Palestina. Rekomendasinya nanti adalah untuk memberikan dukungan kongkret kepada Palestina dan bagaimana mendorong pemerintah masing-masing negara OKI untuk bersama-sama melawan Israel,” kata Marzuki.
Sumber;suara-islam.com
