CIGUDEG – Kondisi 104 korban keracunan bubur ayam mulai membaik. Kemarin sebagian besar sudah bisa pulang setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bunar, Puskesmas Jasinga dan RSUD Leuwiliang.
Menurut Kapolsek Cigudeg AKP Nyoman Supartha, korban keracunan sudah membaik dan pulang ke rumah masing-masing. Tapi, hingga pukul 18:00, masih dua warga yang mendapat perawatan intensif di RSUD Leuwiliang.“ Kami tetap memantau korban keracunan ini,” ujar Nyoman Supartha kepada Radar Bogor, kemarin.
Sekedar diketahui, 104 warga Desa Bunar Kecamatan Cigudeg, merasakan mual setelah menyantap bubur ayam dari penjual bubur keliling bernama Khaerudin (46). Sedangkan warga menyantap bubur ayam ini pada Rabu (29/4) lalu. Saat itu beberapa merasakan mual setelah makan bubur. Hingga Kamis (30/4), korban keracunan makanan ini semakin bertambah.
Sementara itu, polisi masih mengamankan Khaerudin di Mapolsek Cigudeg. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti amukan massa. Tapi, polisi tidak menetapkan Khaerudin sebagai tersangka.
“ Kami masih menunggu hasil laboratorium dari dinas kesehatan. Untuk sementara, Khaerudin kami amankan di Mapolsek,” terang Nyoman.
Hasil pemeriksaan, pihaknya tak menemukan unsur kesengajaan yang mengakibatkan 104 warga keracunan setelah menyantap bubur ayam ini. Apalagi Khaerudin mengaku sudah berjualan bubur ayam sejak 10 tahun lalu.(dkw)
(radar bogor)