TENJOLAYA – Pemkab belum memperbaiki tanggul rusak di RT 04/ 01 Desa Cibitung Kecamatan Tenjolaya. Tanggul ini jebol tiga bulan lalu. “Kami mendesak pemkab segera memperbaikinya,” ucap salah satu pemilik tambak ikan Yudi Agus (29) kepada Radar Bogor.
Menurut dia, sejak tanggul irigasi jebol, tambak ikan berhenti beroperasi karena kekurangan air. “Jelas sebagai petani kami mengalami kerugian,” katanya.
Yudi mengatakan, setiap dua bulan sekali pihaknya dapat memanen ikan senilai Rp6 juta. Namun sejak irigasi tidak berfungsinya, dia dan rekan-rekannya tak lagi memelihara ikan. Irigasi ini dapat mengairi sekitar 365 hektare sawah dan tambak.
Sedangkan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Agung Tani Asfahandi mengatakan, produktivitas hasil pertanian terutama padi terus menurun. Tak heran banyak petani yang beralih menanam palawija.
“Dari pada tidak sama sekali lebih baik menanam yang ada dan mudah saja,” katanya.
Camat Tenjolaya Abdullah Sjirodz mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan kepada pemkab soal jebolnya tanggul irigasi Cinangka.
“Untuk sementara perbaikan dilakukan secara swadaya,” ucapnya.Soal kepastian waktu perbaikan, Abdullah belum dapat memberikan kepastian kapan pemkab melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan akan memperbaikinya. “Kita tunggu saja. Yang pasti akan diperbaiki,” pungkasnya. (luc) sumber : radar-bogor.co.id