Curug Cigamea di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, merupakan bagian tempat wisata di Kabupaten Bogor. Curug ini merupakan air terjun pertama yang bisa ditemui pengunjung dari beberapa curug yang ada di kawasan Gunung Salak Endah. Seperti apa?
Kawasan wisata GSE memiliki beberapa objek wisata air terjun. Di antaranya Cigamea, Nangka, Luhur, Cihurang, Ngumpet dan Sewu.
Untuk menuju ke lokasi air terjun Cigamea, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 350 meter dari areal parkir. Selama perjalanan, setidaknya ada tiga air terjun tambahan yang berada di sisi kanan jalan dengan masing-masing ketinggian antara lima hingga sepuluh meter dengan debit air relatif kecil.
Kondisi jalan menuju lokasi berupa jalan setapak terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga. Di beberapa bagian jalan tempat peristirahatan tersedia untuk melepas lelah para pengunjung sambil menikmati air terjun dari kejauhan.
Curug Cigamea terdiri dari dua air terjun utama dengan karakter berbeda. Air terjun pertama lebih dekat dengan jalan masuk, dengan tebing curam menyerupai dinding dan didominasi bebatuan hitam.
Sementara air terjun kedua berjarak sekitar 25 meter dari air terjun pertama dan berada di celah tebing. Bebatuan tebing berwarna hitam berpadu dengan corak garis warna cokelat kemerah-merahan dan memberikan suasana berbeda.
Kolam limpahan air yang ada di bawah air terjun kedua memiliki kedalaman dan luas yang cukup untuk sekadar bermain air maupun berenang.
Warna air yang biru kehijau-hijauan di bagian tengah kolam menandakan bagian tersebut cukup dalam. Tak sedikit pengunjung berusaha menaiki tebing hanya untuk melompat dari ketinggian sekitar dua meter sampai ke bagian tengah kolam. Biasanya, pengunjung cukup ramai pada akhir pekan atau liburan sekolah.
Curug Cigamea menarik dikunjungi warga, baik rombongan keluarga maupun perorangan. “Kami biasa datang bersama keluarga ke curug untuk berlibur,” ucap salah satu pengunjung asal Kota Bogor Yusuf Tatang (43). (*)
(Lucky L Hakim) Sumber: radar-bogor.co.id