Jakarta – Persoalan keamanan menjadi salah satu perhatian utama panitia penyelenggara pertandingan Manchester United vs Indonesia All Star. Mereka berharap tidak ada satu pun petasan meletus.
Ketua Bidang Keamanan LOC Ashar Suryobroto mengatakan bahwa persoalan yang terlihat remeh seperti petasan yang meletus atau pelemparan benda-benda ke lapangan bisa menimbulkan ekses yang serius.
“Mungkin meledakkan petasan di stadion itu fun bagi penonton. Tetapi hal ini bisa menimbulkan masalah serius.Satu saja petasan meletus, pertandingan bisa terhenti,” kata Ashar di depan wartawan di kantor PSSI Jakarta, Rabu (15/7/2009).
“Detik itu juga, para pemain MU bisa berhenti bermain. Dalam jangka panjang, tak ada lagi tim luar yang mau dating ke sini. Hancur nama kita sebagai bangsa,” tukas pensiunan polisi berpangkat Brigadir Jendral itu kemudian.
Karena itulah, Ashar mengimbau benar kepada para calon penonton pertandingan MU vs Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 20 Juli mendatang, untuk bertingkah laku tertib dan menaati aturan.
Mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan itu, Koordinator Keamanan Panpel Nugroho Setiawan mengungkapkan pihaknya akan memeriksa para calon penonton dengan seksama.
“Akan ada dua lapis untuk screening penonton. Selain petugas yang memeriksa tiket, akan ada petugas yang memeriksa bawaan penonton, termasuk memindahkan minuman ke dalam kantong-kantong plastik,” tandas Nugroho.
( arp/roz ) sumber: detiksport.com