Mendambakan rumah sederhana dengan harga murah mungkin Griya Salak Endah II alternatif pilihan sebagian rakyat dan penduduk Bogor, bahkan ada penduduk luar Bogor juga yang membeli rumah di sana. Ragam profesi pengisi rumah di sana, mulai dari tukang gorengan sampai kerja kantoran berbaur sangat akrab. Jalan sebagian sudah di hotmix membuat aman bagi pengendara sepeda motor, bahkan pedagang sayuran dan pedagang lainnya sudah banyak yang keliling komplek tersebut. Tak mengherankan penduduk sekitar pun kadang menjajakan hasil pertanian seperti ubi dan singkong dengan harga murah, bahkan air minum isi ulang pun tidak sulit mencari, dengan SMS ke pemilik air isi ulang bisa di antar ke perumahan hanya dengan 4.000 rupiah. Suara kentongan satpam mulai pukul 11 malam, pukul 1 dan 3 dini hari membuyarkan keheningan, Suasana aman nyaman dan asri memang dambaan masyarakat kompleks. Lebih dari 200 unit telah terjual Walaupun sudah terisi beberapa rumah tapi masyarakat yang sudah mengisi rata-rata betah di sana.
Tak ada gading yang tak retak, memang di sisi keindahan, asri dan aman ada pula kekurangannya. Penyebaran Air dari Tower pengisi air ke perumahan belum merata terutama ke Blok C, bahkan beberapa minggu ini air sering mati karena Tower kosong dengan air. “Saya dari kemarin tidak mandi karena air tidak mengalir, dan walaupun ada tapi ke Blok saya tidak selalu naik” kata seorang penduduk komplek yang mengisi Blok C. Tapi dengan kekurangan tersebut mudah-mudahan pihak pengembang bisa memperbaiki masalah tersebut, karena air adalah sumber kehidupan dan kebutuhan sehari-hari.