Toko emas ‘Berlian’ yang bertempat di Pasar Amanah Umat, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dibobol maling. Emas seberat 5,5 kilogram dan uang tunai yang ditaksir mencapai miliaran rupiah, raib digondol maling. Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang, AKP Asep Triyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Asep menduga, pelaku lebih dari dua orang.
“Kemungkinan pelakunya dua atau tiga orang lebih,” kata Asep saat dihubungi detikcom, Senin (10/10/2011). Belum diketahui persis kapan aksi pencurian yang disertai pemberatan itu dilakukan. Pasalnya, pemilik toko emas, H Dede baru mengetahui kejadian itu pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB saat hendak membuka toko. “Sedangkan hari Minggu, tokonya tutup,” ujarnya.
Pelaku diduga masuk ke dalam toko dengan merusak kunci gembok rolling door. Setelah itu, pelaku kemudian menguras isi brankas yang berisi uang tunai ratusan juta dan sejumlah perhiasan emas yang dikabarkan mencapai 5,5 kilogram.
“Kerugiannya sendiri masih belum jelas. Ini baru pengakuan korban, sementara kita sendiri mau minta bukti kepemilikan emas dan laporan tutup buku serta penjualan emasnya untuk mengetahui berapa persisnya kerugian yang diderita. Katanya sih sampai miliaran,” jelas Asep.
Usai menguras isinya, pelaku meninggalkan brankas dalam keadaan telah rusak. Setelah itu, pelaku diduga mengunci kembali toko tersebut dengan gembok yang berbeda dengan aslinya.
“Gemboknya lain dari aslinya. Korban saat membuka gembok juga susah, nggak masuk-masuk, sehingga orang pun nggak mengira kalau tokonya habis kemalingan,” tuturnya.
Sementara itu, Asep memperkirakan, pencuri memasuki toko berukuran 2,5×3 meter itu pada malam hingga dini hari. Sementara aktivitas pasar sendiri selepas maghrib sudah sepi setiap harinya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan pengambilan sidik jari di lokasi. Anjing pelacak pun diterjunkan untuk mengendus arah larinya pelaku. Namun sayang, pelacakan anjing pelacak hanya sampai ujung jalan yang mengarah ke toko. “Pelaku diperkirakan menggunakan kendaraan roda empat,” tukasnya.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk pemilik dan karyawannya. Korban sendiri memiliki 11 karyawan, namun baru beberapa saja yang dimintai keterangan.
“Sisanya yang perempuan besok, karena sudah malam sehingga pemeriksaan saksi dilanjutkan lagi besok,” tutupnya.
sumber : detiknews.com