Tiga hari menjelang hari raya Idul Adha, ribuan hewan kurban yang dijual di pinggir jalan di Kota Bogor belum diperiksa dan dipastikan kesehatan serta kelayakannya. Dinas Pertanian Kota Bogor sendiri mengklaim telah menerjunkan ratusan petugas untuk memeriksa hewan kurban yang dijual di Kota Bogor sejak beberapa hari yang lalu. Hanya saja, Dinas Pertanian lebih fokus pada pemeriksaan hewan kurban saat akan disembelih di lokasi penyembelihan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Bogor, Robert Hasibuan, Kamis (3/11) mengatakan laporan yang diterima pihaknya menyebutkan baru sekitar 1.500 hewan kurban yang diperiksa dan dipastikan kelayakan dan kesehatannya. Padahal, diperkirakan ada sekitar 13.000 hewan kurban yang masuk ke Kota Bogor selama musim kurban.
Menurut Robert, pihaknya telah menyediakan bursa hewan kurban di Pusat Penelitian dan Pengambangan Ternak (Puslitbangnak) yang ada di Jl. Pajajaran yang terjamin kesehatan dan kelayakannya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat membeli di bursa tersebut agar terjamin. Meski demikian, pihaknya memastikan sekitar 90 persen hewan kurban yang dijual di sepanjang jalan utama (protokol) Kota Bogor telah diperiksa kesehatan dan kelayakannya.
Dikatakan Robert, karena masih banyak hewan kurban yang belum diperiksa, pihaknya meminta kepada masyarakat agar jeli dan cerdas memilih hewan kurban. Pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual di pinggir-pinggir jalan, ujar Robert sebagian besar hanya memenuhi permintaan pedagang hewan yang ingin diperiksa dan mendapatkan surat keterangan sehat untuk hewan kurbannya. (A-155/A-88)***
sumber:pikiran-rakyat.com