Belum adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kecamatan Tenjolaya, dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Pasalnya anak-anak mereka terpaksa menyeberang ke kecamatan tetangga jika ingin meneruskan sekolah ke SMA Negeri karena di Tenjolaya baru ada SMK/SMA/MA swasta.
Camat Tenjolaya Haris Wijaya mengatakan, pihaknya sudah seringkali mengusulkan kepada Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan untuk mengadakan bangunan SMA Negeri di Kecamatan yang berdiri sejak tahun 2004 tersebut.
“Saya sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan, tapi sampai saat ini belum terealisasi,“ katanya disela-sela. acara Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Tenjolaya, Rabu (23/11).
Haris berharap, Bupati Bogor Rachmat Yasin yang memimpin langsung acara Boling kali ini dapat mengakomodir aspirasi masyarakat Tenjolaya ini. “Mudah-mudahan bapak Bupati bisa mengakomodir harapan masyarakat Tenjolaya,“ tandasnya.
Seperti yang diketahui, fasilitas pendidikan dasar di Kecamatan Tenjolaya saat ini ada 38 buah dengan rincian 19 SD Negeri, 2 SD Swasta, dan 14 MI swasta. Sedangkan fasilitas pendidikan menengah pertama ada 13 buah diantaranya, 1 SMP Negeri, 6 SMP swasta, 1 SMP satu atap, dan 5 MTs swasta. Sementara MA swasta, SMK swasta dan SMA swasta ada 7 buah. (Wulan)
sumber : bogoronline.com