Saat melaksanakan program kegiatan Rebo Keliling (Boling) di desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Rabu (23/11). Dalam sesi dialog, salah seorang warga mengeluh kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY), mengenai pelayanan rumah sakit yang belum maksimal.
“Kami warga Tenjolaya merasa pelayanan rumah sakit masih berbelit-belit,” ungkap salah seorang warga. Menanggapi hal tersebut, RY menanggapinya dengan akan membuat Pukesmas di Kecamatan Tenjolaya dapat dijadikan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap.
“Saya akan menjadikan Puskesmas di Kecamatan Tenjolaya ini memiliki fasilitas rawat inap, sehingga warga Tenjolaya nantinya tidak akan kesulitan untuk mendapatkan fasilitas rawat inap,” kata RY. Ia juga menambahkan agar para petugas medis tetap melayani warga dengan baik. “Walaupun menggunakan kartu jaminan kesehatan, saya minta para petugas medis tetap melayani warga yang berobat dengan baik tanpa membeda-bedakannya,” ujarnya.
Selain masalah kesehatan, Camat Tenjolaya, Haris Wijaya, menyampaikan keluhan warga mengenai belum adanya bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di wilayah Tenjolaya. “Warga Tenjolaya meminta agar dibangun SMA Negeri di wilayah Tenjolaya ini,” ujar Haris. RY pun menyatakan akan segera merealisasikan keinginan warga tersebut, “Karena masalah pendidikan ini sangatlah penting, maka keinginan warga Tenjolaya akan segera saya realisasikan,” ujar RY. Dalam kegiatan Boling kali ini, RY juga meresmikan tiga pembangunan hasil dari Program Nasional Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Tahun 2011. Pembangunan yang pertama yaitu, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya. Pembangunan yang kedua, yaitu pembangunan jembatan di desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang. Pembangunan ketiga, yaitu pembangunan RKB di SMP Al-Jihad, Desa Gunung Malang Kecamatan Tenjolaya. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh RY.Selain itu, RY juga menyerahkan piagam penghargaan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) dari PNPM-MP terbaik se-Kabupaten Bogor, dimana tim UPK Kecamatan Tenjolaya merupakan tim terbaik kedua se-Kabupaten Bogor. RY berharap agar proyek PNPM-MP di Kabupaten Bogor dapat semakin lebih baik lagi, “Saya berharap proyek PNPM-MP di Kabupaten Bogor dapat berjalan semakin lebih baik lagi,” harapnya. Kecamatan Tenjolaya merupakan pemekaran dari Kecamatan Ciampea, hal tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2003, tentang pembentukan Kecamatan. Kecamatan Tenjolaya memiliki luas wilayah 2.617 ha yang terdiri dari 7 Desa, yaitu Desa Cinangneng, Cibitung Tengah, Tapos II, Tapos I, Gunung Malang, Gunungmulya, dan Setudaun. Mata pencaharian warga Tenjolaya sebagian besar bekerja sebagai petani dan buruh tani. Demikian press Releas Humas dan Protokol Setda Kab Bogor.
Sumber :bogorkab.go.id