Pemerintah Malaysia Pilih Pertahankan Subsidi BBM untuk Rakyatnya

by -340 views

SPBU Petronas

Jika di Indonesia ramai soal BBM menyusul kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM bersubsidi karena naiknya harga minyak mentah internasional, di negeri tetangga situasi serupa tidak terjadi. Di Malaysia, pemerintah negara jiran tersebut justru mengambil kebijakan mempertahankan subsidi terhadap bahan bakar minyaknya.

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Bernama, Jumat (30/3/2012), Malaysia merupakan satu-satunya negara di Asia yang masih mempertahankan harga minyak kandungan oktan RON 95 pada harga RM 1.90 seliter (sekitar Rp 5.500) meskipun harga minyak di pasaran internasional mengalami kenaikan.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pemerintah pimpinan Barisan Nasional (BN) tidak pernah berhasrat menghentikan bantuan subsidi BBM kepada rakyat.

“Jika tidak diberikan subsidi, harga minyak akan naik RM 2.93 seliter dan ini akan membebankan rakyat. Pemberian subsidi adalah untuk menghindari rakyat dari menanggung beban terus-terusan,” katanya.

Anggota Parlemen Bera, Ismail Sabri, mengatakan pada tahun ini saja kerajaan mengalokasikan RM 17 miliar (sekitar Rp 50,6 triliun) bagi subsidi minyak berkandungan oktan RON 95, diesel dan Gas LPG dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai RM 15 miliar (sekitar Rp 44,7 triliun).

Baca Juga:  Pembelian BBM Tambahan Dengan MyPertamina Berlaku Di Bogor Mulai 1 Agustus 2022

“Pemberian subsidi ini membuktikan bahwa pemerintah pimpinan Barisan Nasional sangat peduli dan membela rakyat,” katanya.

Untuk diketahui, minyak beroktan RON 95 atau sejenis pertamax plus di Indonesia adalah jenis minyak terendah yang digunakan masyarakat Malaysia. Di negara ini tidak diproduksi minyak jenis premium yang beroktan lebih rendah dari jenis pertamax.
sumber : detik.com

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.