Cooperative Fair IX/2012 yang digelar di Kawasan Gasibu Kota Bandung 14-18 Juli 2012 mencatat transaksi senilai Rp2,87 miliar.
“Cooperative Fair 2012 mencatat nilai transaki Rp2,87 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2011,” kata Ketua Panitia Cooperative Fair 2012 Ikke Dewi Sartika di Bandung, Rabu.
Sementara itu Cooperative Fair 2012 yang tahun ini digelar untuk kesembilan kalinya itu ditutup oleh Assisten Bidang Ekonomi Keuangan Pemprov Jabar Wawan.
Ikke menyebutkan Cooperative Fair 2012 diikuti 987 peserta. Rincian transaksi retail Rp1,83 miliar, halal fair Rp142,5 juta, expo pembiayaan Rp60,7 juta total transaksi retail Rp2,12 miliar.
Sementara itu transaksi order senilai Rp764 juta, halal Rp70,19 juta, expo pembiayaan Rp2,7 juta total Rp837,4 juta.
“Sehingga total trasaksi 2,87 miliar, selain dari sisi finansial, pameran ini juga sebagai ajang perluasan jaringan dan edukasi pasar koperasi dan UMKM,” katanya.
Kegiatan pameran yang diikuti Koperasi dan UMK dari 18 Propinsi dan 26 kabupaten/ kota se-Jawa Barat itu merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jabar bekerjasama dengan kalangan perbankan, MUI serta lembaga terkait lainnya.
Kegiatan temu bisnis telah dilaksanakan dengan peserta 150 KUMKM dengan delapan buyer.
Omzet terbesar pada kegiatan itu diraih Songket Palembang Rp 442 juta, stand terbaik diraih Dinas KUMKM Jatim, transaksi terbanyak Batik Kurnia 517 traksaksi. Produk terkreatif P2K Priangan timur produk kaos.
Assisten Ekonomi dan Keuangan Pemprov Jabar, Wawan menyebutkan insan koperasi dan UKM yang ikut dalam kegiatan ini bisa dijadikan sarana untuk membangun jejaring diantara pelaku.
“Banyak peserta yang ikut dalam kegiatan ini menunjukkan kegairahan koperasi dan UKM khususnya di Jabar. Harapannya kegiatan bisa mendorong kehidupan berkoperasi di Jawa Barat,” kata Wawan menambahkan.***2***
http://www.antarajawabarat.com
Diupload, Rabu, 18 Jul 2012 20:15:59