WASHINGTON, 
DC United sendiri merupakan pemegang empat kali gelar juara MLS, yaitu tahun 1996, 1997, 1999 dan 2004. Saat ini, United berada di puncak Wilayah Timur MLS. Sejak awal dimulainya liga tahun 1996, mereka menggunakan Robert F. Kennedy Memorial Stadium.
Sudah sejak lama United mendambakan stadion baru yang lebih baik dari RFK untuk dijadikan sebagai kandang mereka. Karenanya, dengan keberadaan pemilik baru, manajemen klub berencana membangun stadion baru unuk menghadapi MLS musim
2012-2013. Hal tersebut juga dijanjikan Thohir, mengingat DC United yang telah eksis sejak 1996 ini belum memiliki homebase yang lebih memadai.
Sementara itu, Erick Thohir yang juga dikenal sebagai pengusaha media dan hiburan di Indonesia akan bekerja sama dengan beberapa orang di manajemen DC United. Antara lain dengan Levien yang merupakan mantan agen olahraga dan menjabat sebagai eksekutif manajer klub Sacramento Kings, Will Chang yang merupakan investor D.C. United sebelumnya, serta Kevin Payne yang kini menjabat sebagai presiden klub DC United.
“Ketertarikan saya membeli klub ini adalah untuk membantu klub dalam pengembangannya baik secara prestasi di lapangan maupun perluasan karir sebagai sebuah brand (merk) secara global,” ujar Thohir yang juga menjabat sebagai wakil presiden Komisi Olimpiade Indonesia dan juga merangkap sebagai ketua kontingen Indonesia untuk Olimpiade London mendatang.
Thohir adalah pemilik beberapa media massa, stasiun televisi dan radio, termasuk majalah di Indonesia dan juga pendukung dana pada klub bola basket. Ia juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) dan sekarang memiliki klub basket Satria Muda dan Indonesia Warriors.
Dikabarkan Washington Post, Erick sudah diperkenalkan sebagai investor baru DC United dalam konferensi pers pada Rabu (11/7), pukul 14.00 waktu setempat. Konferensi pers ini akan dihadiri oleh investor saat ini, Will Chang, dan Presiden United, Kevin Payne.
Ketertarikan Erick untuk mengakuisisi United ini mulai muncul pada bulan Maret silam, saat mencari sebuah klub MLS untuk dibeli sahamnya. Dia juga sempat bertemu para pemain United di Stadion RFK pada akhir Mei.
Usaha Erick untuk mengambil alih klub yang penah diperkuat John Harkes, Eddie Pope, dan Earnie Stewart ini makin lancar karena Chang mengalami kesulitan keuangan. Apalagi, Chang tak lagi didukung oleh partnernya, Victor MacFarlane, dalam tiga tahun terakhir ini. (AFP/Net/A-176/A-26).***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/195597
