BERLIN – Masalah larangan sunat di Jerman kini melebar menjadi isu anti-Yahudi. Seperti diketahui, masalah Yahudi sangat sensitif di Jerman lantaran negara ini terkait dengan sejarah Hitler yang membantai jutaan Yahudi Jerman pada tahun 1940-an.
Tidak heran, kaum sekuler di Jerman terkejut dengan melebarnya isu sunat itu ke masalah anti-Yahudi. Mereka menolak tudingan tersebut dan mengatakan bahwa putusan larangan sunat semata-mata didasarkan pada niat baik untuk melindungi hak anak.
“Kami sangat terkejut dengan tuduhan tersebut. Mengapa kelompok beragama tersebut mengabaikan bahaya sunat di kalangan bayi dan anak? Mereka pasti tahu soal efek negatif sunat di kalangan bayi dan anak, tetapi mereka mengabaikannya. Malah menuduh larangan sunat itu bagian dari kampanye anti-Yahudi,” kata Direktur Forum Sekuler Jerman, Dr. Antony Lempert dalam suratnya kepada Reuters baru-baru ini.
Lempert beharap pengadilan tidak terpengaruh dengan kampanye yang dilakukan sejumlah warga untuk membatalkan putusan larangan sunat tersebut. “Pengadilan harus mempertahankan sikap mereka,” ujarnya seperti dilaporkan Reuters. (A-133/A-88)***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com