BANDUNG – Tingginya hasil produksi tembakau di Jawa Barat membuat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat membidik peluang ekspor yang ada.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jabar Nana Suryana mengatakan,pihaknya akan fokus menggarap potensi ekspor tembakau nasional ke sejumlah negara yang memproduksi rokok di dunia. Menurut dia, permintaan pasar tembakau jenis hijau dan hitam sangat tinggi.Pada 2011, permintaan tembakau hijau mencapai 2.000 ton sedangkan tembakau hitam sebanyak 3.000 ton. “Kami akan fokus menggarap pasar ekspor.
Ini untuk mengantisipasi pengaruh atas pemberlakuan aturan pemerintah tentang pengamanan produk tembakau,” jelas Nana Suryana di Bandung,kemarin. Dia menyebutkan,produksi tembakau hijau nasional hanya mencapai 196 ton atau hanya terpenuhi sekitar 9%. Sementara produksi tembakau hitam 313 ton atau hanya terpenuhi sekitar 11%.
Menurut dia, petani tembakau Jawa Barat berpotensi menggarap peluang tersebut. Apalagi, produksi tembakau Jabar cukup besar. Rata-rata, produksi petani tembakau di Jawa Barat mencapai 8.800 ton/tahun. Dihasilkan dari besaran luas lahan tembakau sekitar 9.618 hektare.Sementara jumlah petani tembakau di Jabar mencapai 89.000 kepala keluarga
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com