JAKARTA,-H
Grup neraka, karena selain dua negara serumpun tersebut, grup ini juga dihuni oleh salah satu raksasa sepak bola ASEAN Singapura, dan runner up babak kualifikasi. Sementara Grup A akan di huni oleh Thailand, Vietnam, Filipina, dan pemenang babak kualifikasi.
Negara peserta kualifikasi sendiri terdiri lima negara, Myanmar, Kambodia, Timor Leste, Brunei, dan Laos. Dua peringkat teratas akan masuk dalam fase grup. Babak kualifikasi ini akan berlangsung 5-13 Oktober di Yangon, Myamnmar. Sedangkan, pelaksanaan Piala AFF tahun ini akan diadakan di dua negara yakni Malaysia dan Thailand.
Pada laga perdana Grup B, 25 November mendatang, Indonesia akan menghadapi runner up babak kualifikasi dan Malaysia bertemu Singapura. Lalu, pada 28 November, Tim Garuda akan bertemu Singapura, sedangkan Malaysia melawan runner up babak kualifikasi. Partai puncak babak penyisihan grup ini akan terjadi pada 1 Desember nanti, dimana akan terjadi partai final ulangan antara Indonesia dan Malaysia pada final AFF 2012 serta SEA Games 2011 lalu.
Pada Piala AFF 2010 lalu, tim “Harimau Malaya” menghempaskan Indonesia lewat kemenangan agregat 4-2, sedangkan di SEA Games tim Garuda ditundukkan 3-5 lewat adu pinalti.
Kendati berada di Grup Neraka namun PSSI optimis Indonesia mampu lolos ke semifinal dan bahkan ke final. Penanggung Jawab Timnas Benhard Limbong mengatakan bahwa pihaknya sudah mempredikasi, jika tidak Malaysia ya pasti Singapura yang akan berada dalam satu grup. “Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan hasil undian itu, karena kami sudah menyiapkan diri,” ujar Limbong saat dihubungi wartawan, Rabu (11/7).
Sebagai persiapan jelang Piala AFF November mendatang, maka pihaknya akan melakukan beberapa uji coba. “Hal terpenting saat ini kami terus melaksanakan latihan dengan baik dan tentunya juga akan dibarengi dengan uji coba dengan negara-negara manca agar kualitas kami makin teruji,” kata Limbong.
Pelatih timnas Nil Maizar mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dari kekuatan dua rival terberat Indonesia di Grup B, karena pasalnya dia mengaku sudah tahu kekuatan calon lawannya tersebut. “Keduanya cukup berbahaya, terutama Malaysia karena mereka memiliki keuntungan sebagai tuan rumah dan juara bertahan. Untuk itu kami akan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Sesegera mungkin kami akan melakukan pembicaraan dengan PSSI untuk program latihan,” tuturnya Nil menambahkan. (A-161/A-26).***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/195605
