Kepolisian Daerah Jawa Barat memetakan titik rawan macet di jalur-jalur mudik utama tahun 2012.
Inilah 15 lokasi di jalur utama pantai utara, jalur tengah, dan selatan yang dinilai rawan.
Pertama, Kawasan Cikopo-Simpang Jomin. Selain penyempitan jalan di ruas Cikopo-Mutiara-Simpang Jomin, ruas penghubung Tol Jakarta-Cikampek dan jalur pantai utara di daerah ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari tol dan jalur utara Jakarta-Bekasi-Karawang. Kawasan ini juga menjadi titik krusial pengaturan arus kendaraan dari Jakarta menuju ke timur, baik melalui jalur utara, tengah, maupun selatan.
Kedua, Jembatan Gamon di perbatasan Kabupaten Karawang dan Subang. Titik ini menjadi lokasi pertemuan arus dari jalur utama pantai utara dengan kendaraan dari jalur alternatif Lamaran-Telagasari-Lemahabang-Cikalongsari.
Ketiga, pasar dan pusat perbelanjaan di jalur utara Eretan dan Patrol, Kabupaten Indramayu. Aktivitas pasar dan penyeberang jalan kerap menghambat arus hingga memicu penumpukan kendaraan. Aparat terkait menyatakan akan memagari pasar dan menerapkan sistem penyeberangan yang lebih efektif untuk menghindari kemacetan.
Keempat hingga ketujuh adalah empat titik rawan macet lain di ruas Lohbener-Tegalkarang di Kabupaten Indramayu. Kerawanan di ruas ini antara lain akibat adanya pertemuan arus, penyeberang jalan, serta aktivitas pasar seperti di Tegalgubug dan aktivitas pengisian bahan bakar saat arus balik.
Kedelapan, kepadatan kendaraan di sekitar gerbang tol Pejagan akibat pertemuan arus dan penyempitan jalan.
Kesembilan, persimpangan di Sadang, Kabupaten Purwakarta. Aktivitas di pusat perbelanjaan, titik pertemuan arus, serta penyempitan jalan menjadi pemicu utama kemacetan di daerah ini. Terlebih ketika volume kendaraan melonjak menjelang hari raya Idul Fitri.
Kesepuluh dan Kesebelas adalah dua titik rawan di jalur tengah, yakni di Kalijati di Kabupaten Subang, serta di Cijelag, Kabupaten Sumedang. Kedua lokasi rawan macet karena menjadi titik pertemuan arus.
Keduabelas hingga kelimabelas adalah empat titik lain berada di jalur selatan Jabar, yakni di sekitar pabrik Kahatex, Nagreg, Limbangan, dan Gentong.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, seusai meninjau jalur-jalur mudik di Jabar, Jumat (3/8/2012) sore, mengatakan, titik-titik rawan kemacetan akan menjadi fokus pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan balik tahun ini. Dengan mengerahkan kekuatan personel dan peralatan penuh serta sejumlah skenario pengalihan arus, pihaknya berharap kemacetan bisa teratasi. (*)
Sumber : www.tribunnews.com