PUNCAK arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi kemarin. Berdasar pantauan harian SINDO, sejak Kamis (16/8) dini hari, iring-iringan pemudik yang menggunakan sepeda motor terlihat memadati Jalan Raya Serang–Cilegon.
Tidak hanya di jalan raya, ribuan sepeda motor juga terlihat memadati Dermaga VI dan V Pelabuhan Merak. ”Puncaknya hari ini kalau melihat perkembangannya,” terang Mario Sardadi dari bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak kemarin. Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak,pada Rabu (15/8) pukul 08.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, Kamis (16/8), jumlah penumpang yang telah diseberangkan sebanyak 85.903 penumpang. Sementara untuk total kendaraan berbagai jenis sebanyak 17.494 unit.
Jumlah kapal roll on-roll off (ro-ro) yangberoperasisebanyak 30 unit dengan jumlah pengoperasian sebanyak 33 trip.Mastur, 30,pemudik yang menggunakan sepeda motor,warga Kabupaten Lebak yang akan merayakan Idul Fitri di Lampung,mengaku dirinya lebih nyaman menggunakan sepeda motor. Karena saat Idul Fitri bisa digunakan untuk berkunjung kepada sanak keluarganya. ”Saya lebih nyaman menggunakan sepeda motor,”terangnya.
Di dalam pelabuhan, larangan truk untuk melakukan penyeberangan ternyata tidak digubris para sopir. Masih terlihat puluhan truk yang menginginkan untuk bisa diseberangkan. ”Saya tidak tahu kalau ada larangan melintas saat H-4 Lebaran,” kata Wawan, sopir truk pengangkut kayu. Menurut Mario Sardadi, walaupun truk-truk itu mengantre, tetap saja tidak dinaikkan untuk bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. teguh mahardika
Sumber : www.seputar-indonesia.com