Untuk jalur alternatif di seputar kota Cianjur yang lewat Sukabumi, tengah dilaksanakan perbaikan jalan di Jalan K.H. Abdullah bin Nuh. Hanya saja perbaikan jalan yang kini terus digeber siang malam itu tidak akan selesai saat arus mudik terjadi. Ada beberapa titik pekerjaan jalan yang harus dilakukan betonisasi akibat kondisi jalan yang labil. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan pekerjaan.
Untuk mensiasatinya pihak PU Binamarga Kabupaten Cianjur mengupayakan jalan yang kondisinya rusak parah dilakukan perbaikan dengan sistem LPA (Lapisan Pondasi Atas). Sistem ini diharapkan sebagai alternatif agar pada H-7 lebaran, pekerjaan bisa selesai dan kondisi jalan layak dilalui oleh para pemudik.
Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan didampingi Ate Romadin, pelaksana tekhnis Binamarga mengatakan, pihaknya memastikan seluruh jalan yang kini dalam masa perbaikan pada H-7 lebaran sudah bisa dilalui. Terutama jalan yang ada dikawasan Cipanas dan jalan alternatif lewat Sukabumi.
“Saya pastikan jalan yang kini dalam pengerjaan perbaikan bisa dilalui pada saat arus mudik. Jalan dikawasan wisata Cipanas diperkirakan selesai pada H-7 lebaran. Hanya khusus untuk jalan K.H. Abdullah bin Nuh yang pengerjaanya ditunda hingga habis lebaran, khusus untuk jalan yang dibetonisasi. Namu jalan tetap bisa dilalui, karena kita laksanakan LPA khusus beberapa titik kondisi jalan yang rusak parah,” kata Atte saat ditemui di sela memantau jalan yang rusak, Sabtu (4/8/2012).
Menurut Atte, alasan penundaan pekerjaan perbaikan jalan di Jalan K.H. Abdullah bin Nuh lebih beralasan masalah tekhnis. Untuk pengerjaan jalan betonisasi berbeda dengan pengaspalan. Selain biaya lebih mahal waktu yang dibutuhkan juga lebih lama sampai jalan bisa dilalui arus kendaraan. “Ini hanya masalah tekhnis saja, kalau saat ini kita lakukan betonisasi, praktis jalan tidak akan bisa dilalui karene memerlukan waktu sekitar 40 hari untuk bisa dilalui kendaraan. Sementara agar kendaraan bisa lewat pada arus mudik kita lakukan LPA,” tegasnya.