“Dengan peraturan itu, dewan seharusnya segera mengalokasikan dana untuk pembangunan Curug Cinulang itu, karena jelas Perda Rippda No. 16 tahun 2012 itu hasil keputusan mereka,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata, Ahmad DJohara saat diwawancarai di Soreang, Jumat (14/9/12).
Ahmad menyatakan bahwa pembangunan yang dilaksanakan itu sesuai Perda Rippda tersebut, berlangsung selama lima tahun dimulai dari 2013.
“Pembangunan yang dilaksanakan akan bertahap, misalnya dimulai dengan lahan parkirnya dulu, lalu ke infrastruktur dan jalan menuju Curug Cinulang itu,” ujarnya.
Yang menjadi kendala kata Ahmad adalah, daerah yang menjadi kawasan strategis wisata itu tidak hanya dari Curug Cinulang.
“Situ Cileunca, Kawah Putih dan sebagainya juga harus dipikirkan, sehingga sulit juga untuk memprioritaskan salah satu dari objek wisata tersebut,” katanya.
Saat ditanya mengenai kira kira berapa dana yang digelontorkan untuk pembangunan Curug Cinulang ini Ahmad mengatakan, bahwa semua tergantung dari kebutuhan sarana prasarana Curug itu sendiri.
“Kita tidak tahu bagian mana saja yang akan dibangun namun yang pasti, kita akan prioritaskan dulu sarana parkir dan infrastrukturnya,” ujarnya.
Sementara itu bulan lalu pengurus Curug Cinulang Ayi Suganda masih menagih janji pemerintah yang telah mensurvei Curug Cinulang ini.
“Sekitar November 2011 Wakil Bupati Bandung Deden Rumaji, yang didampingi oleh SKPD SKPD terkait, telah datang ke Curug Cinulang dan berjanji akan memberikan dana sebesar Rp 1.2 miliar untuk membangun Curug, namun hingga saat sekarang belum ada perealisasiannya,” katanya.
Dan saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Bandung, akan segera mengusahakan pembangunan Curug Cinulang tersebut.
“Kita masih membicarakan hal ini dengan Dispopar, namun memang dananya belum turun dari APBD untuk pembangunan Curug Cinulang itu,” katanya. (CA-08/A-88)***
Sumber : www.pikiran-rakyat.com
