Direksi PT. Persib Bandung Bermartabat (PT.PBB) tengah mencari win-win solution terkait pembengkakkan anggaran tim “Maung Bandung” musim 2012-2013. Direkrtur PT.PBB Risha Adhi Widjaya mengatakan, saat ini hal tersebut tengah dibicarakan di internal PT.PBB.
“Budget 2012-2013 itu memang sudah kami buat dari sebelum kompetisi (2011-2012) berakhir. Mencakup semuanya, tidak hanya pemain. Di satu sisi, manajemen memiliki kebebasan memilih pemain. Dan dari pengajuan yang kami terima, totalnya melebihi budget yang sudah dianggarkan,” ucap Risha ketika ditemui di Kantor PT. PBB, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (10/9) siang.
Karena itu, menurut dia, pihaknya sedang mencoba membicarakan dengan seluruh pihak baik direksi, manajemen, komisaris, termasuk pelatih. “Itung-itungannya lagi dirembukkan. Karena memang selisihnya cukup besar, 15 persen,” tutur Risha.
Dia menjelaskan, pihaknya tengah mencari solusi yang terbaik untuk kelangsungan tim. Menurut dia, pembengkakkan anggaran dilihat secara global, tidak hanya terpaku pada satu masalah yaitu belanja pemain.
“Yang jelas nanti kami akan lakukan penyesuaian. Apakah penyesuaian itu di pemain itu sendiri, atau bisa saja penyesuaiannya di masalah akomodasi, hingga budget pada saat laga tandang. Bisa saja. Kami yang jelas akan win win solution,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar mengungkapkan bahwa anggaran belanja pemain mengalami pembengkakkan. Hal ini memungkinkan beberapa pemain dari total 22 orang bisa batal direkrut. (A-197/A-107)***
Sumber : www.pikiran-rakyat.com
