Pemerintah Israel meyakini bahwa sanksi-sanksi internasional terhadap Iran atas program nuklirnya, telah membuat Iran di ambang kebangkrutan. Namun meski begitu, sanksi tersebut tetap tak membuat Iran menyerah atas program nuklirnya.
“Iran berada di ambang kebangkrutan dikarenakan sanksi-sanksi, dan aksi-aksi protes meningkat terhadap para ayatollah, namun sanksi-sanksi ini tidak menghalangi rezim berkuasa di Teheran untuk meneruskan ambisi nuklirnya,” cetus Wakil Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon kepada radio publik Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/9/2012).
Pejabat-pejabat Israel sebelumnya telah berulang kali menyampaikan skeptimisme mereka atas keefektifan sanksi-sanksi atas Iran. Israel bahkan kerap melontarkan ancaman perang atas fasilitas-fasilitas nuklir Iran jika sanksi-sanksi tersebut tidak berhasil membuat Iran menghentikan aktivitas pengayaan uranium.
Sementara Amerika Serikat terus meminta Israel untuk memberi waktu lebih lama bagi sanksi-sanksi internasional tersebut bekerja. Meski Washington juga tidak mengesampingkan kemungkinan cara-cara di luar diplomasi guna menghentikan program nuklir Iran.
Israel juga Amerika Serikat dan negara-negara Eropa mencurigai Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata atom lewat program nuklir yang dijalankannya. Namun hal tersebut berulang kali dibantah pemerintah Iran. Ditegaskan Teheran, program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit nuklir.
sumber:detik.com