Kebakaran hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan hingga kemarin belum bisa dipadamkan.
Kondisinya terus meluas hingga menjangkau kawasan yang lebih tinggi. Kasi Pengelolaan TNGC Wilayah I Mokh Ridwan mengungkapkan, kebakaran kini mulai menjangkau kawasan hutan yang berada di ketinggian 1.800 Mdpl.Kawasan tersebut merupakan daerah hutan alam yang ditumbuhi pepohonan besar dan dihuni satwa khas Gunung Ciremai. “Untuk mengantisipasinya, kami telah memberangkatkan dua tim yang terdiri dari 15 orang yang terdiri dari anggota MPA, petugas TNGC dan relawan dari organisasi pecinta alam untuk menginap di sana dan melakukan tindakan pencegahan,” kata Ridwan,kemarin.
Mereka akan segera membuat sekat bakar di daerah yang berbatasan dengan hutan alam dengan maksud api tidak sampai menjangkau ke sana.Selain itu,mereka akan berjaga-jaga siang dan malam dengan perbekalan yang memadai hingga api dipastikan aman. Ridwan mengungkapkan, kebakaran hutan Ciremai kini telah menjangkau 20 blok dari sebelumnya hanya 11 blok saja. Namun sebagian besar kawasan tersebut sudah padam dan kini masih tersisa empat blok yang masih menyala dan sedang dalam upaya pemadaman.
“Yang masih menyala di Blok Cipari; Cikole; Gunung Dulang; dan Karang Dinding.Kami telah berkoordinasi dengan petugas dari Majalengka, karena api di Blok Cipari sudah mengarah ke sana,”kata Ridwan. Dia mengakui,proses pemadaman kebakaran kali ini tergolongsulitkarenakondisialangalang yang teramat kering ditambahanginkencangmembuat api mudah membesar.Upaya pemadaman pun masih menggunakan metode tradisional yaitu menggunakan sistem sekat bakar dan memadamkan dengan batang pohon basah dan gedebongpisang.
“ Tindakanutama yang kami lakukan adalah pengamanan daerah yang berbatasan dengan lahan milik warga dan hutan alam.Ini untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” kata Ridwan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Hidayat memastikan pihaknya telahmelakukankoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kehutanan dan Perkebunan, TNGC,Pol PP dan Dinsosnaker untuk menangani kebakaran tersebut. mohamad taufik.
Sumber : www.seputar-indonesia.com