Pemerintah Kota Cimahi akan menyalurkan air bersih kepada warga hingga akhir tahun ini. Hal itu untuk mengatasi krisis air bersih karena kemarau.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Sri Nurul Handayani memprediksi, kemarau akan berlangsung hingga November. DKP akan tetap siaga menyalurkan air bersih hingga tahun ini untuk mengatasi kelangkaan air bersih. “Kami akan tetap siaga menyalurkan bantuan air bersih hingga akhir tahun,”ujar Nurul di ruang kerjanya,kemarin. Menurut Nurul, Pemkot Cimahi selama ini sudah gencar melakukan berbagai program untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih di musim kemarau.
Program itu, kata Nurul sudah melalui persetujuan DPRD dan menjadi bagian dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Tidak hanya itu, pihaknya pun kini tengah menyusun masterplan pembangunan sanitasi yang di dalamnya termasuk upaya penyediaan air bersih. “Apa yang disampaikan salah seorang anggota DPRD itu tidak benar, selama ini kami sudah berbuat banyak untuk mengantisipasi kelangkaan air sebagai dampak musim kemarau,” tegas Nurul.
Berbagai program yang telah dilakukan pihaknya antara lain pembangunansumurartesisyang kini jumlahnya mencapai 39 sumur, pembangunanembung-embung atau kolam penampungan air, penanaman pohon, hingga pembuatan lubang biopori.Begitu pun dalam hal kebijakan,Pemkot Cimahi mengeluarkan aturan pembuatan sumur resapan dan ruang terbuka hijau sebagai syarat untuk memperoleh izin mendirikan bangunan (IMB).
Nurul menjelaskan, program- program tersebut merupakan langkah antisipasi jangka panjang. Sementara program jangka pendeknya selalu bersiaga untuk menyalurkan bantuan air bersih selama musim kemarau. agung bakti sarasa.
Sumber : www.seputar-indonesia.com