Ratusan seniman di Wilayah III Jawa Barat meramaikan Kirab Budaya se-Wilayah Cirebon, kemarin, untuk memperingati HUT ke-67 Provinsi Jabar. Setiap pelaku seni menampilkan kesenian khas masing-masing daerah seperti dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu.
Kabupaten Majalengka menjadi pemenang dalam Kirab Budaya tersebut. Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorpembang) Wilayah III Jabar Ano Sutrisno mengatakan, Kirab Budaya ini sebagai upaya menjaga kelestarian seni dan budaya lokal. Saat ini keberadaan seni dan budaya lokal nyaris punah. ”Sebenarnya tugas bersama untuk menjaga eksistensi seni dan budaya lokal.Kalau bukan kita yang mau peduli, lantas siapa lagi,”ujarnya.
Menurutnya, budaya lokal merupakan identitas suatu daerah yang seharusnya dipertahankan. Perkembangan zaman yang tampak dari pola dan gaya hidup telah mengikis eksistensi seni budaya lokal. Dia mengapresiasi keterlibatan para pelaku seni yang dikirimkan setiap pemerintah daerah. Kirab dimulai dari Gedung Negara Bakorpembang dan finish di Keraton Kacirebonan.
Selain Kirab Budaya,serangkaian kegiatan lain telah digelar di antaranya festival tembang pantura.”HUT Jabar jatuh Agustus lalu, serangkaian kegiatan sudah digelar untuk menyambut hari jadi hingga berakhir di Kirab Budaya ini,”kata Ano.
Sultan Keraton Kacirebonan Sultan Abdul Gani Natadiningrat menyambut baik kegiatan Kirab Budaya.Kegiatan ini mengajak masyarakat mengenal setiap kesenian dan budaya daerah. ”Menjaga kelestarian seni dan budaya lokal tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan instansi lain,” ucapnya. Selain Kabupaten Majalengka, daerah lain yang memperoleh penghargaan yakni Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon. erika lia
sumber:seputar-indonesia.com