Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) menyalurkan bantuan tabungan kepada 2.000 anak jalanan di Kota Bandung. Setiap anak akan menerima Rp1,5 juta per tahun.
Bantuan yang diberikan bertahap ini untuk mewujudkan Bandung bebas anak jalanan pada 2014 mendatang. ”PKSA merupakan program prioritas nasional guna melindungi dan pelayanan bagi pemenuhan hak dasar anak,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri usai One Day One For Children di Gedung Sate,Jalan Diponegoro, Kota Bandung,kemarin.
Menurut dia,Kota Bandung harus menjadi contoh bagi kota/ kabupaten lain dalam penanganan anak jalanan.”Melalui PKSA ini setidaknya Desember ini sekitar 85% anak jalanan di Kota Bandung tidak ada yang turun ke jalan lagi,”ucapnya. Selain pemberian tabungan untuk anak jalanan,Kemensos akan membantu pembiayaan sebanyak 70 rumah singgah.
”Melalui program ini, secara terpadu Kemensos dan pemerintah daerah dapat memerhatikan kebutuhan dasar anak jalanan,”ujarnya. Kemensos akan terus memberdayakan keluarga dengan memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi 500 kepala keluarga atau orang tua dari anak jalanan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, untuk mengurangi masalah kesejahteraan sosial dan perlindungan anak, Pemprov Jabar segera membangun 22.500 rumah tidak layak huni (rutilahu) yang akan dimulai tahun depan. ”Selama tiga tahun mendatang, sebanyak 7.500 unit rutilahu dengan total anggaran mencapai Rp77 miliar akan dilaksanakan, ”ujarnya. CR-2
sumber:seputar-indonesia.com