Kawasan objek wisata alam Green Canyon di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis dilanda bencana alam berupa banjir bandang, kemarin.
Akibat peristiwa itu, kawasan objek wisata alam tersebut terpaksa di tutup untuk sementara. Selain menggenangi kawasan wisata, banjir juga menggenagi Jalan Raya Cijulang yang menghubungkan Pangandaran menuju Cimerak. Genangan air di Jalan Raya Cijulang mencapai ketinggian hingga 60 centimeter (cm). Kondisi ini membuat banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mogok karena terjebak dalam genangan.
Kepala UPTD Pariwisata Cijulang Haryono membenarkan, akibat banjir bandang kawasan objek wisata Green Canyon untuk sementara ditutup untuk umum. Penutupan kawasan objek wisata alam tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada para wisatawan. ”Kalau aliran sungai meluap, jelas bisa membahayakan pengunjung. Dari pada berisiko terpaksa sementara kawasan Green Canyon di tutup,” terang Haryono.
Haryono menambahkan, kawasan Green Canyon akan dibuka kembali jika kondisi air sungai Cijulang kembali normal. Dari hasil pantauan di lapangan, saat ini kondisi air yang menggenangi lokasi tersebut masih cukup tinggi. ”Biasanya, banjir tidak berlangsung lama,hanya beberapa jam debit air kembali surut. Bahkan, jika dibanding banjir sebelumnya,sekarang tidak begitu tinggi dimungkinkan tidak akan lama,”terang Haryono.
Sementara itu, Andri, 34, warga setempat menjelaskan, banjir yang melanda kawasan Green Canyon dan sekitarnya berlangsung setelah hujan deras mengguyur kawasan Cijulang dan sekitarnya dalam dua hari terakhir ini.
”Pagi tadi (kemarin) hujan deras juga menguyur kawasan Cijulang. Saat hujan mulai mereda, tiba-tiba debit air di Sungai Cijulang naik.Di mungkinkan akibat aliran sungai kecil yang mengalir ke Sungai Cijulang,”kata Andri. ujang marmuksinudin
Sumber:seputar-indonesia.com