Meski masih berada di Kabupaten Bogor, namun kondisi jalan Kampung Ciwaru- Cilakutegal makin memprihatinkan. Hingga kini, jalan yang menghubungkan Desa Tenjo dengan Cilaku sama sekali belum pernah diaspal.
”Dari dulu sampai sekarang, usulan perbaikan jalan belum pernah mendapat respon dari pemkab. Padahal, status jalan kabupaten dan sudah puluhan tahun belum pernah mendapat anggaran peningkatan maupun perawatan,” ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tenjo, Icang Aliyudin kepada Radar Bogor, kemarin.
Awalnya, kata dia, jalan dibuka pada 1986 melalui program ABRI Masuk Desa (AMD) karena warga membutuhkan akses menuju ke pasar, Stasiun Tenjo dan tempat lainnya.
Saat itu, warga sukarela menyerahkan tanah untuk digunakan sebagai jalan. Setelah dibuka, baru pada 1995 pemerintah melakukan perbaikan kerusakan jalan berupa pengerasan. ”Jalan belum pernah diaspal,” kata dia. Padahal, sambung dia, kondisi jalan raya sudah parah karena kubangan jalan sudah mirip dengan kolam ikan. ”Kalau hujan pengendara memilih jalur lain yang jaraknya bisa tiga kali lebih jauh,” ungkapnya.
Sekdes Tenjo, Ade Arianto mengatakan, setiap tahun memprioritaskan usulan peningkatan jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 4 meter itu. Menurut dia, saat ini hampir sebagian besar kegiatan ekonomi rumahan berada di sepanjang jalur itu. Bukan hanya, pertanian tetapi juga produksi dodol yang dilakoni warga Desa Tenjo dan Cilaku.
sumber : radar-bogor.co.id