Setelah demo disana dan disini tentang kenaikan Upah Buruh. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan akhirnya menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) di Jawa Barat.
Ahmad Heryawan berharap melalui kesepakatan ini semua buruh bisa menerima. “Kami ingin setelah ditandatanganinya SK ini kepada buruh dan pengusaha ada hubungan harmonis karena dua kelompok ini sangat penting,” kata Ahmad Heryawan.
Daftar Upah Buruh Kota-kota Di Jawa Barat.
1. Kota Bandung Rp 1.538.703
2. Kota Cimahi Rp 1.338.333
3. Kabupaten Bandung Rp 1.338.333
4. Kabupaten Bandung Barat Rp 1.396.399
5. Kabupaten Sumedang Rp 1.381.700
6. Kabupaten Subang Rp 1.220.000
7. Kabupaten Purwakarta Rp 1.693.167
8. Kabupaten Karawang Rp 2.000.000
9. Kabupaten Bekasi Rp 2.002.000
10. Kota Bekasi Rp 2.100.000
11. Kota Depok Rp 2.042.000
12. Kabupaten Bogor Rp 2.002.000
13. Kota Bogor Rp 2.002.000
14. Kabupaten Sukabumi Rp 1.201.000
15. Kota Sukabumi Rp 1.050.000
16. Kabupaten Cianjur Rp 970.000
17. Kabupaten Garut Rp 965.000
18. Kabupaten Tasikmalaya Rp 1.035.000
19. Kota Tasikmalaya Rp 1.045.000
20. Kabupaten Ciamis Rp 854.075
21. Kota Banjar Rp 950.000
22. Kabupaten Majalengka Rp 850.000
23. Kabupaten Cirebon Rp 1.081.300
24. Kota Cirebon Rp 1.082.500
25. Kabupaten Kuningan Rp 875.000
26. Kabupaten Indramayu Rp 1.125.000
Tentu besaran Upah Minimun 2013 tersebut berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain, hal ini sesuai dengan Angka Kehidupan Layak disana. Bagi para buruh jangan terpancing mengapa daerah saya lebih kecil atau lebih besar karena ini masalah biaya hidup.
Contohnya, Upah Minimum di Kota Bandung Rp. 1.538.703 sedangkan di Kota Cirebon 1.081.300 padahal masih satu propinsi? hal ini dikarenakan angka kehidupan di Bandung lebih mahal daripada di Cirebon. Misalnya biaya hidup di Bandung 1,3 juta per bulan tetapi dicirebon hanya 750rb / bulan tentu malah lebih besar pendapatan di Kota Cirebon dengan UMR 1.081.300.
Contoh lain UMR di Kota Ciamis Rp. 854.075 sedangkan di Kabupaten Karawang Rp. 2.000.000. biaya makan di Ciamis sebulan mungkin hanya Rp. 300.000 dan biaya kontrak Rp. 100.000 / bulan, tetapi di karawang biaya makan bisa sampai Rp. 1.100.000 dan biaya kontrak Rp. 300.000 / bulan. Jadi setiap daerah itu tergantung bagaimana kehidupannya jangan dipandang sama.
Kemudian disisi lain sebagai buruh jangan sampai besar pasak daripada tiang, para buruh menuntu gaji naik tetapi disisi lain makin konsumtif dengan contoh ganti-ganti Gadget. Emang yang paling enak sih jadi pengusaha.
sumber : http://medianuranisumedang.blogspot.com