Harga daging sapi di sejumlah daerah mulai mengalami peningkatan. Berkurangnya pasokan daging sapi tersebut mengakibatkan harga melonjak hingga Rp80.000/kg – Rp90.000/kg.
Kelangkaan daging sapi hampir merata terjadi disejumlah daerah di Jawa Barat. Tidak hanya di Kota Bandung, di Cirebon kelangkaan juga terjadi.Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Dedy Mulya mengatakan, langkanya pasokan daging sapi ke sejumlah pasar tradisional itu diakibatkan kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi impor daging. Dia menyebutkan, di Kota Bandung, pasokan daging sapi mengalami penurunan hingga 50%.
Padahal, kata dia, pasokan daging sapi sebelum Idul Adha bisa mencapai 150 ekor per hari.“Sekarang yang dipotong hanya sekitar 70-80 ekor per hari,” ujar Dedy saat ditemui di kantornya, Jalan Arjuna, kemarin. Dia mengungkapkan, pasokan daging sapi itu di ambil dari rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada di Jalan Cirangrang, Virgo,Ciwastra,Ciroyom, dan Regol.
Dalam kesempatan terpisah, kelangkaan daging sapi juga terjadi di CIrebon.Sejumlah konsumen mengeluhkan minimnya pasokan daging sapi di sejumlah pasar tradisional.Sedikitnya pasokan daging itu disinyalir adanya “serbuan” pedagang sapi dari Jakarta ke rumah potong hewan (RPH) di Cirebon. Seorang pedagang empal gentong di Plered,Kabupaten Cirebon, Hasan mengaku, kehabisan daging sapi dari RPH di Desa Batembat,Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Padahal, dalam sehari dia membutuhkan sekitar 10 kg-15 kg daging sapi. gita pratiwi/erika lia
Sumber:seputar-indonesia.com