Para bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat dijadwalkan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) hari ini sampai besok (25/11).Namun, beberapa calon tidak melakukan persiapan secara khusus.
Padahal, tes itu salah satu penentu lolos atau tidaknya mereka maju sebagai calon gubernur/ wakil gubernur. Bakal calon gubernur yang diusung Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin (Yance) yang ditemui kemarin, mengaku dirinyatidakmempunyaipersoalan serius dengan kesehatan Hanya saja, saat ini dia diserang flu karena tingginya aktivitas dalam rangka sosialisasi sebagai cagub ke berbagai daerah. ”Selama ini alhamdulillah vitalitas terjaga,cuma kena flu saja, badan kurang enak. Makanya saya minum obat batuk, tapi jadi ngantuk,”kata Yance.
Soal penyakit dalam,seperti jantung, ginjal, atau pankreas, Yance mengaku tidak ada. Hanya saja,kadarkolesterolnya agak tinggi.Namun, setiap bulan dia selalu memeriksa kesehatannya ke rumah sakit. ”Saya gak ada permasalahan dengan kesehatan. Setiap bulan saya cek kesehatan di Rumah Sakit Santosa. Paruparu, ginjal, pankreas gak ada masalah.
Saya juga sudah lama meninggalkan kebiasaan merokok,” katanya. Sementara bakal calon wakil gubernur dari jalur perseorangan Cecep NS Toyib mengaku belakangan ini kurang istirahat karena harus mengejar agenda sosialisasi ke berbagai tempat. Untuk menjalani tes kesehatan cagub/cawagub Jabar, dia mengaku harus istirahat agar tidak mendapat kendala saat menjalani tes kesehatan.
”Sambil isi bensin di SPBU saya suka sekalian tidur di mobil beberapa saat karena sering kurang tidur. Kalau bicara soal stamina, saya memang lumayan capek, apalagi saya nyetir sendiri,”kata Toyib. Menurut dia, sejauh ini tidak ada kendala soal kesehatan karena selalu menjaga kesehatan. Caranya dengan menjaga makanan dan pola hidup teratur.Kendati demikian, dia cukup khawatir dengan kolesterol tinggi.
Soal kebiasaan merokok,dia mengaku sudah sejak lama meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Namun, kata dia, pasangannya, Dikdik Maulana Arief Mansyur (bakal cagub) masih memiliki kebiasaan merokok. ”Saya tidak merokok sejak 2005. Tapi kalau Pak Dikdik masih merokok. Tetapi rokoknya itu filter yang kandungan nikotinnya rendah.Tetapi saya jamin beliau sehat. Saya sendiri, daripada merokok mending uangnya dipakai biaya sekolah anak,”terang Toyib.
Calon wakil gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Teten Masduki mengaku tidak pernah merokok dan memiliki pola hidup sehat.Teten optimistis dirinya lolos pemeriksaan kesehatan. ”Pola hidup saya sehat.Saya tidak pernah merokok, tidur teratur, makanan saya terjaga. Saya tidak suka makanan instan, makanan saya tradisional seperti lalap,sambel,”kata Teten.
Sementara, pasangan calon gubernur Jabar Dede Yusuf dan Lex Laksamana pun optimistis bisa lolos pemeriksaan kesehatan. Dede mengaku, dirinya tidak melakukan persiapan khusus menjelang pemeriksaan kesehatan.Dia hanya akan menjalani puasa sesuai instruksi dari pihak dokter.”Kesehatan saya biasa-biasa saja,saya optimistis lolos,”ujar Dede .
Lex Laksamana pun mengaku siap menjalani pemeriksaan kesehatan. Dia mengaku, tidak memiliki persiapan khusus. Apalagi dia termasuk orang yang suka berolahraga. ”Ya, jalani saja, apa yang terjadi, terjadilah.Namanya juga aturan. Saya menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, salah satunya berse-peda,” kata Lex.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jabar meminta KPU Jabar memberikan tembusan hasil pemeriksaan kesehatan lima pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur. Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat mengatakan, sebagai lembaga yang memiliki andil dalam proses pilgub, otomatis harus memegang keterangan hasil pemeriksaan kesehatan para calon. Maka KPU harus memberikan tembusan juga ke Panwaslu.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengaku akan memberikan tembusan ke Panwaslu terkait tes kesehatan yang dilakukan para calon gubernur dan wakilnya.”Pastihasilnya kitaberi tembusan ke Panwaslu, tetapi keterangannya sebatas memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.Kalau secara rinci,itu kan sifatnya rahasia,” kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat.
Hasil pemeriksaan medis itu bisa dipublikasikan pada 16 Desember, sehari sebelum rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur/wakil gubernur. Jika hasilnya negatif atau bakal calon dinyatakan tidak memenuhi syarat,maka parpol pengusung masih mempunyai kesempatan untuk mengganti bakal calonnya. Sementara itu,sebanyak 100 personel Polrestabes Bandung diturunkan untuk mengamankan proses pemeriksaan kesehatan cagub/cawagub yang akan berlangsung di RSHS Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, untuk pengamanan pihaknya akanmelakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit. Abdul berharap para calon gubernur dan wakil gubernur tidak membawa massa dalam jumlah banyak saat pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan jadwal, rencananya pemeriksaan kesehatan hari adalah pasangan Rieke Diah – Teten, kemudian Dede Yusuf – Lex Laksamana dan Ahmad Heryawan -Deddy Mizwar.
Sedangkan hari berikutnya, pemeriksaan kesehatan untuk pasangan Dikdik -Cecep, dan Yance – Tatang. Di bagian lain,Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Letjen (Purn) Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kader berjuang total memenangkan Dede Yusuf-Lex Laksamana pada Pilgub Jabar 2013.
”Mereka harus memaksimalkan semua Gardu Prabowo yang tersebar di desa-desa,” ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Menurut dia, sosok Dede- Lex sebagai figur yang saling melengkapi. Meski bukan kader Gerindra,namun memiliki spirit dan nilai perjuangan yang sama dengan Prabowo. ”Pak Prabowo berpesan agar Dede Yusuf tetap dekat dengan rakyat kecil dan tidak korupsi. atep abdillah kurniawan/ agung bakti sarasa/ atep abdillah kurniawan/ raden bagja mulyana
Sumber:seputar-indonesia.com