Tim gabungan kepolisian dengan Tentara Nasional Indonesia menemukan sebuah kamp latihan senjata di Masani, Tamanjeka, Poso, Sulawesi Tengah pada Sabtu, 3 November 2012 sekitar pukul 11.30 Wita. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya sudah mengetahui pemilik kamp tersebut.
“Pemilik lahan, Bapak Haji Sabir, orang yang diduga menjadi pemilik tempat latihan. Sudah diambil keterangan tapi tidak diamankan,” kata Boy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 7 November 2012.
Boy mengungkapkan saat ditemukan kamp seluas 2 hektar itu dalam keadaan kosong. Polisi tidak memiliki niat untuk memanfaatkan lahan tersebut.
“Yang disita barang-barangnya. Kalau tempatnya di dalam pengawasan, kalau penyelidikan sudah selesai dikembalikan ke pemiliknya,” ujarnya. Areal tersebut dijadikan petunjuk aktivitas pelatihan teror.
Boy menegaskan pihaknya tidak dapat bertindak berlebihan terhadap milik seseorang. Terkait apakah pemiliknya terlibat atau tidak, polisi masih menelusuri.
“Kalau dia sebagai pemilik tidak mengetahui lahannya dipakai orang, harus dibuktikan. Tapi kalau ada kaitannya memfasilitasi, cukup berat (sanksinya). Memberi bantuan orang-orang yang melakukan teror,” terangnya. (umi)
Sumber:viva.co.id