Kesenian tradisional Indonesia,khususnya dari Jawa Barat ternyata mendapatkan perhatian khusus para siswa Singapura. Tidak hanya kesenian, bahasa Melayu juga termasuk bahasa yang disukai siswa Singapura,setelah bahasa Inggris.
Tidak sedikit sekolah yang memasukan bahasa Melayu dalam kurikulum pendidikannya. Bahkan siswa Singapura pun sampai harus melakukan studi banding ke Indonesia untuk mempelajari tentang bahasa Melayu. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah Unity Secondary School Singapura,Muhamad Amran saat bersama 18 siswa kelas 9 melakukan studi banding berkunjung ke SMPN 1 Lembang.
“Bahasa Melayu di Singapura adalah bahasa kedua setelah Inggris,karena itu animo siswa untuk belajar bahasa ini sangat tinggi,”kata Amran di Lembang,kemarin. Menurut dia,kendati tidak masuk dalam kurikulum wajib tapi bahasa Melayu masuk dalam mata pelajaran ekstrakurikuler. Kepala SMPN 1 Wawan Kuswandi mengatakan, kunjungan siswa dari luar negeri bukan kali ini saja. Tujuannya untuk menambah wawasaan di bidang pendidikan dan saling belajar budaya masing-masing negara.
Sumber:seputar-indonesia.com
