Lima pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, 24-25 November.
Untuk menjaga kondusivitas, jumlah pendukung masingmasing pasangan akan dibatasi maksimal 10 orang. “Hal ini demi kenyamanan tim dokter dalam menjalankan tugasnya,” kata Sekretaris Pokja Pencalonan Gubernur/Wakil Gubernur KPU Jabar Teppy Dharmawan seusai rapat persiapan pemeriksaan kesehatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013 di kantor KPU Jabar,Jalan Garut, Kota Bandung,kemarin.
Dia menjelaskan, wilayah pemeriksaan kesehatan akan diatur berdasarkan zonasi.Akses tim pendukung calon hanya disediakan di ring paling luar yakni ring tiga.Pembatasan itu dilakukan demi keamanan tim dokter yang bekerja saat pemeriksaan. Bahkan,anggota Polda Jabar akan ditempatkan di lokasi pemeriksaan. Ketua Tim Dokter Pemeriksa Kesehatan dr Erwan Martanto mengatakan, teknis pemeriksaan dipusatkan di ruang paviliun RSHS Bandung.
Pembagian menjadi tiga ring ini berdasarkan kepentingan orang-orang yang hadir di rumah sakit. Ring tiga dibatasi maksimal untuk 10 orang, ring dua untuk pengantar calon seperti istri, suami, atau anggota keluarga lainnya.Dan ring satu khusus pasangan calon dan tim dokter. “Pemeriksaan kesehatan ini meliputi jasmani dan rohani berupa pemeriksaan anamnesis dan analisis riwayat kesehatan, pemeriksaan psikiatrik, dan lainnya. Sementara jasmani seperti pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, paru, bedah, saraf, mata, telinga, hidung,tenggorokaan,gigi,serta mulut,”papar Erwan.
Yance Bidik Suara Pantura
Tidak adanya cagub dari wilayah pantura Jabar menjadi peluang besar bagi Irianto MS Syafiuddin (Yance) untuk mendulang suara. Cagub yang diusung Partai Golkar tersebut membidik pantura sebagai lumbung suaranya. Ketua DPD I Partai Golkar Jabar itu menekankan konsolidasi dan sosialisasi di wilayah pantura dengan harapan mampu mendulang suara sebanyakbanyaknya.
“Di Priangan ada Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki,di Sukabumi ada Ahmad Heryawan. Pasti jadi perhatian. Sementara di pantura tidak ada. Dari Cirebon, Indramayu, hingga Subang nggak ada,kecuali saya,”ujar Yance di Pondok Pesantren Al-Falah,Jalan Cisitu Baru,Kota Bandung, kemarin. Berdasarkan pengalamannya menjabat Bupati Indramayu selama dua periode,konsolidasi dan sosialisasi merupakan strategi jitu untuk meraih kemenangan.
“Saya sudah bersosialisasi di 571 titik di Jabar. Sebanyak 65 kelompok relawan terus bergerilya agar masyarakat Jabar tahu siapa sosok Yance sebenarnya,”katanya. Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Asep Warlan Yusuf mengatakan, langkah yang dilakukan Yance sebagai bagian sosialisasi dari visi misinya kepada masyarakat.
“ Wajar saja menyosialisasikan visi dan misi. Itu bukan kampanye terselubung,” ucapnya. Di bagian lain,pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menyerahkan berkas visi-misi ke KPU Jabar. Sedangkan, pasangan Rieke Diah Pitaloka- Teten Masduki belum menyerahkan berkas karena masih dalam proses pematangan. atep abdillah kurniawan/ agung bakti sarasa
Sumber:seputar-indonesia.com