Pemerintah Presiden AS Barack Obama, menjatuhkan sanksi kepada Michel Samaha, mantan Menteri Penerangan dan Pariwisata Lebanon, dengan tuduhan ia telah menghasut kerusuhan di dalam wilayah Lebanon atas permintaan pemerintah Suriah.
Departemen Luar Negeri AS memasukkan Samaha ke dalam daftar hitam –yang ditujukan secara khusus untuk teroris global, sementara Departemen Keuangan juga menjatuhkan sanksi kepadanya.
Departemen Keuangan Amerika melarang warga negara AS melakukan bisnis dengan Samaha dan membekukan semua asetnya yang berada di bawah jurisdiksi AS.
Tindakan tersebut dilakukan melalui instruksi eksekutif yang ditujukan kepada orang yang diduga merusak kedaulatan Lebanon, termasuk mereka yang mendukung upaya pemerintah Suriah untuk menghasut kerusuhan di dalam negara Arab itu.
Samaha ditangkap pada Agustus dan telah didakwa merencanakan pembunuhan terhadap para tokoh politik dan agama di Lebanon melalui pemboman terarah.
“Sasaran serangan ini tampaknya ialah upaya untuk menghasut pergolakan sektarian di Lebanon utara,” kata Kementerian Keuangan AS dalam satu pernyataan sebagaimana dikutip Xinhua.
Berbagai aliran agama di Lebanon terpecah antara yang mereka mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan yang mendukung oposisi dalam konflik selama 21 bulan.
“Amerika Serikat akan terus mengungkap setiap upaya oleh rezim (Bashar) al-Assad untuk mencampuri urusan di negara tetangganya dan kian merusak kestabilan di wilayah itu,” kata David Cohen, Wakil Menteri Keuangan Urusan Pariwisata dan Intelijen Keuangan.
Sumber : antara