Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menilai wajar apabila partai berlambang bintang mercy itu dicap sebagai partai nomor dua terkorup yang melakukan korupsi setelah Golkar.
“Wajar, Demokrat partai baru, muda masih perlu belajar,” kata Marzuki saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Taufik Kiemas di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12).
Marzuki mengatakan, saat ini adalah momen yang tepat bagi Demokrat untuk berbenah diri. Dengan begitu partai mereka diharapkan bisa memenuhi amanah dan dipercaya oleh masyarakat.
Dia juga berjanji, ke depannya Partai Demokrat akan terus melakukan evaluasi diri agar tidak ada lagi kader partainya yang melakukan pelanggaran hukum.
“Majelis tinggi partai akan melihat siapa yang bermasalah akan dicoret,” imbuhnya.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis, ada 52 politikus yang terbukti telah terlibat kasus korupsi di sepanjang tahun 2012.
Dari total tersebut, kader Partai Golkar paling banyak terjerat kasus korupsi dan disusul oleh Demokrat diurutan kedua dengan 10 kader.
Sementara PAN serta PDI Perjuangan dengan delapan kader. Lalu PKB dengan empat kader, Gerindra tiga kader, PPP dan PKS dengan dua kader.
Sumber : merdeka.com