Malam ini, ribuan warga dipastikan bakal memadati kawasan car free night (CFN) mulai dari simpang Dago (atas) hingga perempatan Jalan Djuanda-RE Martadinata (bawah). Lokasi ini menjadi salah satu titik keramaian saat pergantian tahun baru nanti. Rencananya, kegiatan ini mulai pada pukul 21.00 WIB hingga 03.00 WIB. Bagi warga yang hendak menikmati malam pergantian Tahun Baru di CFN,pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah titik lokasi parkir.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso telah mengatakan kesiapannya menggelar CFN dengan bantuan instansi terkait seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bandung. ”Kami sudah koordinasi dengan Pemkot Bandung.Mereka setuju usulan CFN ini untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya di Mapolrestabes Bandung, kemarin. Pada pelaksanaannya nanti, CFN dibagi menjadi dua zona di Jalan Ir H Djuanda.
Pertama, zona dari Simpang Dago hingga Cikapayang, dan kedua mulai persimpangan Jalan Ir H Djuanda-Sulanjana hingga persimpangan Jalan Ir H Djuanda-RE Martadinata. Sementara itu, sejumlah manajemen hotel dan restoran di kawasan CFN tidak mempersoalkan kegiatan malam tahun baru yang berlangsung di lokasi tersebut.Menurut mereka, pihaknya telah mendapatkan sosialisasi dari pemerintah dan kepolisian sejak jauh hari. Sales Marketing Corporate Scarlet Hotel Tini Agustin mengaku, tidak terlalu berpengaruh dengan pemberlakukan CFN.
Sebab, bagi mereka para tamu hotel masih bisa menggunakan akses lain agar bisa menunuju hotel. ”Kami juga sudah informasikan kepada para tamu jika malam pergantian Tahun Baru akan diselenggarakan CFN,”ujar dia. Selain itu, para tamu yang menginap di hotelnya pun banyak yang mengambil paket dua malam. Sehingga, ke khawatiran para tamu tidak dapat masuk ke wilayah hotel juga tidak menjadi persoalan.
”Mereka sudah check in sejak beberapa hari lalu.Jadi,tidak masalah dengan jam malam tersebut,” ungkap dia. Hal senada juga diungkapkan, Public Relation Hotel Holiday Inn Anggia Elgana. Menurut dia,setiap pergantian tahun traffic di depan hotel sudah biasa macet, baik diberlakukan CFN atau pun tidak. Kalaupun kondisi macet hotel bisa mengarahkan tamu dengan memanfaatkan akses melalui Jalan Purnawarman.
”Kita sudah biasa menghadapi kemacetan setiap pergantian tahun,”tuturnya. Bahkan biasanya tamu jarang untuk merayakan tahun baru di luar hotel. Sebab, bagi manajemen hotel sendiri menyediakan kegiatan serupa untuk menghibur para tamunya. ”Okupansi untuk tahun baru sudah 100% dan pemberlakukan CFN tidak terlalu berpengaruh terhadap kunjungan tamu,”jelasnya. Sementara itu, jalur wisata di Kota Bandung hingga kemarin masih terjadi kepadatan.
Seperti yang terpantau di jalur wisata Bandung-Lembang yang mengalami kemacetan sejak Minggu siang.Arus kendaraan pribadi yang mengarah ke Lembang terus menyemut hingga sore hari. ”Selain berwisata ke kawasan Lembang, mereka juga warga Jakarta yang hendak menginap dalam rangka liburan Tahun Baru 2013,” kata Ketua PHRI Kota Bandung Momon Abdurahman kemarin. Menurut Momon,para tamu hotel pada Minggu siang hingga malam mulai memasuki hotel yang telah mereka pesan hingga Selasa (1/1).
Dia menyebutkan, rata-rata pemesan kamar untuk dua hingga tiga hari khusus untuk paket akhir tahun. Libur bersama pada Senin (31/12) menjadi alasan warga Ibukota Jabar lebih awal berlibur ke Bandung. Jalur ke arah Lembang terpaksa diarahkan menggunakan jalur Parongpong- Lembang untuk mengurangi kepadatan di jalur utama menuju kawasan wisata Bandung utara itu. Lalu lintas wisata berbaur dengan arus lalu lintas warga lokal yang beraktivitas di jalur itu.
Jajaran Polantas Polrestabes Bandung dan Polres Cimahi mengawasi khusus jalur itu. Antrian kemacetan kendaraan ke arah utara terjadi sejak Jalan Sukajadi dan Jalan Cipaganti, Jalan Setiabudi hingga Ledeng. Kepadatan juga terjadi di kawasan obyek wisata Kebun Binatang Bandung di Jalan Tamansari Kota Bandung.Kabun Binatang menjadi salah satu obyek wisata tujuan warga Kota Bandung dan sekitarnya.
Hal sama juga di jalur Bandung- Soreang Ciwidey terjadi peningkatan arus wisata pada Minggu.Bahkan dibandingkan dengan hari-hari sebelumunya jumlah arus wisata pada Minggu (30/12) lebih banyak dari biasanya. Bus-bus besar dari Jabodetabek juga banyak melintas ke jalur wisata alam Ciwidey itu. Kawasan itu terdapat obyek wisata Kawah Putih, Pemandian Cimanggu, Perkemahan Kawah Putih, Ciwalini serta Situ Patengang.
Peningkatan arus wisata juga di jalur Bandung – Banjaran – Pangalengan menuju obyek wisata Pemandian Air Panas Cibolang dan Situ Cileunca. Jajaran Polres Bandung secara khusus menempatkan personil di jalur wisata karena terdapat sejumlah rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan longsor. raden bagja mulyana/ant
Sumber : seputar-indonesia.com