Tim pemenangan Ahmad Heryawan (Aher) – Deddy Mizwar menegaskan koalisi partai politik pendukung pasangan tersebur tetap solid.
Sementara itu, Calom Gubernur dari Koalisi Babarengan Dede Yusuf Macan Effendi menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, kemarin untuk “ngalap berkah” atau mencari berkah dari organisasi para ulama tersebut. Ketua Tim Pemenangan Aher-Deddy Mizwar Imam Budi mengatakan soliditas parpol pengusung Aher-Deddy Mizwar hingga saat ini baik-baik saja.
Seperti diketahui,kabar tersebut diawali dengan adanya pernyataan dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar, Nu’man Abdul Hakim yang menyebutkan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) membelot dan mendukung pasangan yang diusung Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin- Tatang Farhanul Hakim.
Imam yang juga anggota DPRD Jabar itu menegaskan, pernyataan Nu’man di media massa beberapa waktu lalu sama sekali tidak menimbulkan kekhawatiran bagi tiga parpol lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera,Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Menurut dia, kekhawatiran dimungkinkan muncul bila pernyataan miring tersebut keluar dari mulut Ketua DPW PPP Jabar sekaligus Bupati Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin (RY).
“Pernyataan RY secara tegas PPP solid dan siap memenangkan Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar sebagai Gubernur Jawa Barat,” kata Imam saat ditemui SINDO,kemarin. Menurut mantan anggota DPRD Kota Depok ini, di tim pemenangan Aher-Deddy Mizwar, PPP sejauh ini terbilang solid.Dengan asumsi kesolidan PPP di tim pemenangan,maka Imam meyakini kalau secara struktural, partai berlambang kakbah tersebut juga tetap solid untuk memenangkan calon yang diusungnya.
“Secara struktur,RY yang pegang kendali dan kalau secara struktur masih solid, kami tenangtenang saja,”katanya. Imam menegaskan, keempat partai pengusung Aher- Deddy Mizwar sepakat jika di kemudian hari ada masalah di internal partai, maka setiap partai akan menyelesaikan secara sendiri-sendiri. “Itu urusan internal PPP, kami percaya saja pada RY,”ujarnya.
Terlepas dari masalah tersebut, menurut Imam, selama ini,kontribusi PPP juga sangat nyata bagi pemenangan pasangan calon incumbent itu. Berbagai perangkat pemenangan dibentuk bersama-sama untuk memenangkan Pilgub Jabar 2013 ini.“Dalam pembentukan tim di 26 kota/kabupaten,kami selalu bersama. Baik itu logistik, atau tim,”tandas Imam.
Sementara itu, Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi menemui PBNU di Jakarta, kemarin untuk “ngalap berkah” atau mencari berkah dari organisasi para ulama tersebut. Dede yang datang bersama beberapa anggota tim suksesnya itu ditemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekjen Marsudi Syuhud, dan Bendahara Umum Bina Suhendra. Hadir juga Ketua DPW PKB Jawa Barat Dedi Wahidi
“Saya ke sini ‘ngalap berkah’, meminta berkah dari para kiai,” kata Dede. Menurut Dede, lebih dari 50% dari sekitar 45 juta warga Jawa Barat adalah Nahdliyin atau warga NU. “Saya minta doa agar bisa amanah,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat itu. Secara pribadi, kata Dede Yusuf, ia dan Said Aqil cukup dekat, bahkan ia menganggap kiai asal Cirebon, Jawa Barat itu sebagai gurunya. “Pak Kiai Said guru saya, saya sering meminta nasihat beliau,” katanya.
Sementara itu Said Aqil mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan keagamaan, NU tidak terlibat dukung mendukung calon dalam pertarungan politik. “NU bukan partai politik, jadi tidak terlibat dukung mendukung. Kami hanya bisa mendoakan mudah-mudahan Kang Dede diberkahi Tuhan, apa yang menjadi hajatnya terkabul,” katanya.
Dia mengatakan,dari beberapa calon gubernur yang mengikuti Pilgub Jabar hanya Dede yang warga NU. Dede juga tercatat sebagai anggota dewan penasihat Gerakan Pemuda Ansor. “Yang NU hanya ini,” kata Said Aqil sambil menunjuk ke arah Dede Yusuf. agung bakti sarasa/ ant
Sumber : seputar-indonesia.com
