Krisis politik kembali mengguncang Mesir. Mohamed ElBaradei, tokoh terkemuka di oposisi Mesir, National Salvation Front, menyerukan dialog segera dengan kepemimpinan Mesir guna mengatasi krisis ini.
“Kami menginginkan pertemuan segera antara presiden, menteri pertahanan dan menteri dalam negeri, partai berkuasa, gerakan Salafis dan National Salvation Front untuk mengambil langkah-langkah segera guna menghentikan kekerasan dan memulai dialog serius,” kata ElBaradei seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/1/2013).
Seruan ini disampaikan ElBaradei dua hari setelah oposisi menolak tawaran Presiden Mohamed Morsi untuk melakukan dialog guna menyelesaikan krisis ini.
Kerusuhan mematikan telah melanda Mesir hampir sepekan terakhir. Lebih dari 50 orang telah tewas sejak kerusuhan terjadi di sejumlah kota Mesir pada Sabtu, 26 Januari lalu. Aksi-aksi kekerasan ini terjadi sejak pengadilan Mesir menjatuhkan vonis mati terhadap 21 orang atas kerusuhan dalam pertandingan sepakbola lokal tahun lalu.
Menteri Pertahanan Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sissi telah mengingatkan, krisis politik ini bisa menyebabkan runtuhnya negara Mesir.
“Konflik yang terus berlangsung antara kekuatan-kekuatan politik dan perbedaan mereka menyangkut manajemen negara bisa menyebabkan runtuhnya negara dan mengancam generasi mendatang,” tegas jenderal yang juga menjabat panglima militer Mesir itu.
Sumber : detik.com
