Meski perbaikan ini menguntung warga sekitar, namun warga mengaku kecewa perbaikan yang mereka minta selama bertahun-tahun dan tidak pernah direalisasikan. Kini, hanya karena didatangi SBY mendadak diperbaiki.
“Misalnya saja ruas Jalan Raya Ciherang sepanjang 12 kilometer kondisinya mengalami kerusakan. Namun setelah ada kabar kedatangan Presiden SBY, ruas-ruas jalan rusak mendadak diperbaiki. Padahal, sudah lama kondisi itu terjadi namun belum ada upaya perbaikan,” ucap warga Kampung Ciherang, Rohim (43), Minggu (6/1/13).
Padahal, kata Rohim, tak sedikit warga yang menjadi korban kerusakan jalan di wilayah tersebut, hingga memakan korban jiwa. Jalan tersebut, sebelumnya sudah bertahun-tahun rusak dengan banyak lubang hampir di setiap titik. Namun dalam beberapa hari terakhir, mulai dilakukan penambalan.
“Memang sudah dari dulu kondisi jalan Ciherang rusak. Tapi tidak ada upaya perbaikan. Anehnya, saat ada rencana kedatangan Presiden SBY, jalan dalam sehari juga sudah selesai diperbaiki meski perbaikannya tambal sulam namun baru tersentuh beberapa hari terkahir,” ujarnya.
Meskipun dengan perbaikan tersebut warga setempat merasa senang. Namun, warga mengharapkan Pemkab Cianjur tidak memperbaiki jalan dan infratruktur jika akan ada pejabat saja.
“Padahal kami sudah sering mengeluhkan dan tidak dengar. Ini akan ada presiden yang lewat langsung saja diperbaiki. Seharusnya, perbaikan dan pemeliharaan harus rutin dilaksanakan. Apalagi Jalan Raya Ciherang merupakan jalur utama perlintasan yang menghubungkan Pacet dan Cipanas,” ucapnya.
Warga lainnya, Acep (39) mengatakan hal senada. Ia menuturkan, akibat kondisi jalan yang banyak berlubang, dalam sehari bisa terjadi 3-5 kali kecelakaan pengendara motor yang terjungkal karena menghindari jalan rusak atau bahkan terperosok.
“Saat ini perbaikan jalan di Kampung Pasirsarongge sudah selesai meskipun tambal sulam tapi lebih baik dari sebelumnya dengan kondisi jalan yang berlubang-lubang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Cianjur, Athe Adha Kusdian ketika akan dikonfirmasi melalui nomor telelpon genggam tidak dijawab, dikirimi pesan singkat juga tidak dibalas.
Tidak hanya mendadak memperbaiki jalan, kedatangan SBY di Kampung Pasirsarongge direncakan juga akan mengerahkan ribuan pelajar SD dan SMU di wilayah Kecamatan Cipanas, Pacet, dan Cugenang.Mereka akan ditempatkan di jalur-jalur yang akan dilintasi Presiden SBY beserta rombongan.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Cipanas, Suryana Prawira mengatakan, sesuai rencana, jumlah pelajar dari Kecamatan Cipanas akan dikerahkan sebanyak 3.410 siswa. Mereka akan ditempatkan berbaris di sepanjang jalan di depan Istana Cipanas hingga pertigaan kantor Kecamatan Pacet membawa replika bendera merah putih.
Sementara itu, Kapusbindik Kecamatan Pacet, Ati Sri Mulyati mengaku, jumlah siswa SD yang dilibatkan dalam penyambutan kedatangan Presiden SBY tercatat hampir 2.000 orang, belum termasuk pelajar SMP dan SMA.
“Kami tidak meliburkan mereka hanya untuk menyambut SBY. Mereka tetap masuk sekolah setelah acara penyambutan selesai. Penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan atas kedatangan Presiden SBY,” tuturnya.
sumber: pikiran-rakyat.com
