Tebing pembantas jalan sepanjang 50 meter dan tinggi 15 meter di depan Hotel Bukit Indah, Jalan Raya Puncak, tepatnya Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, kemarin, ambrol akibat longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun longsoran material dinding beton menutup seluruh badan jalan utama Cianjur-Bogor. Akibatnya, arus lalu lintas terhambat baik dari arah Bogor maupun Cianjur. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.Guyuran hujan di wilayah tersebut mengakibatkan tanah menjadi labil.“Saya kira suara gemuruh itu halilintar, ternyata tebing pembatas jalan ambrol,” ujar Uan, 42, pengendara yang tengah melintas di jalan tersebut.
Hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi membuat tebing beton pembatas jalan tidak kuat menahan bebanair.“ Saya melihat gerakan tanah sebelum longsor,”ucapnya. Akibat longsor,arus lalulintas dari Bogor terhambat dan menimbulkan kemacetan panjang. Bahkan, beberapa mobil dan truk terpaksa memarkirkan kendaraannya disisi jalan hingga menunggu pembersihan jalan.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dibantu aparat kepolisian langsung menyingkirkan material yang menutupi sebagian badan jalan. Sejumlah warga turut membantu, sehingga jalan bisa terbuka untuk dilintasi sepeda motor.Anggota Polres Cianjur terpaksa melakukan sistem buka- tutup jalan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan untuk menghindari antrean kendaraan yang makin panjang.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Sudewo mengatakan,ketika petugas Dinas Bina Marga dan BPBD Cianjur membersihkan material jalan,jalur menuju Bogor atau sebaliknya ditutup. Sementara, pengguna jalan diarahkan menuju jalur alternatif.“Kami sudah menyiapkan anggota untuk mengarahkan kendaraan dari Bandung yang akan ke Bogor melalui Jonggol.Sedangkan kendaraan dari Cianjur menuju Bogor diarahkan melalui Sukabumi,” jelasnya.
Beberapa kendaraan yang terjebak di jalur Cipanas diarahkan memutar arah kembali ke Cianjur dan melewati jalur Sukabumi untuk sampai ke Bogor hingga pembersihan material longsor dilakukan. “Beberapa petugas ditempatkan di sejumlah titik seperti pos 8 Cepu,jalan terusan Jonggol di Sukaluyu, dan Pasar Warungkondang untuk menyampaikan alasan pengalihan arus dan mengatur kendaraan di jalan alternatif,”ujar Sudewo.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur Athe Adha Kusdian menuturkan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab dinding beton tidak kuat menahan guyuran hujan. “Kami mengimbau para camat untuk memberikan peringatan kehati-hatian saat melintas di wilayah ini karena kondisi tanah labil,”katanya.
Hingga berita ini diturunkan,pembersihan material longsoran beton di Jalan Raya Puncak masih dilakukan. Alat berat dari Dinas Bina Marga dikerahkan untuk membersihkan longsoran. Hingga pukul 19.00 WIB, jalur Cianjur-Bogor masih ditutup. ricky susan
SUmber : seputar-indonesia.com