“Sosialisasi awal kita lakukan kepada para pengelola bis di terminal Baranangsiang. Sebanyak 40 pengelola PO bis kita berikan sosialisasi pemindahan sementara terminal,” jelas Kepala Terminal Baranangsiang, Empar Suparta, Jumat (15/2/2013).
Empar menegaskan, selama revitalisasi terminal dilakukan, dua terminal sementara disiapkan, masing-masing Terminal Bubulak dan lokasi sementara di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur.
“Selama ini sedikitnya 600 unit bis masuk terminal setiap harinya. Selama revitalisasi, jumlah bis ini dipecah dua. Untuk bis dari jurusan barat kita dilokasikan ke terminal bubulak, sedangkan bis dari timur kita lokasikan di lahan milik pemkot di Sindang Sari,” jelas Empar.
Penggunaan terminal sementara ini akan mulai diberlakukan begitu revitalisasi dikerjakan. “Saat ini kita masih menunggu keputusan kapan revitalisasi terminal dilakukan. Yang pasti tahun ini akan diupayakan terealisasi,” jelasnya.
Revitalisasi sendiri diprediksikan akan berlangsung sekitar 2 tahun. Artinya selama dua tahun terminal sementara ini akan dioperasikan. Revitalisasi yang dilakukan melingkup perombakan besar dan menyeluruh.
“Satu keluhan yang muncul adalah dari para PKL yang ada di Terminal. Mereka mengeluh akan kehilangan pendapatan selama proses revitalisasi berlangsung. Kita tengah mencari solusi akan masalah ini,” jelasnya.[ang]
sumber: inilahkoran.com
