SMAN 11 Kota Bandung menyelenggarakan Program Kompetensi Baca Tulis Al-Quran. Program ini mendapat bantuan dari Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama untuk lebih menguatkan program PAI di SMAN 11.
“SMAN 11, satu-satunya SMAN di Jawa Barat yang dapet bantuan dari Kemenag untuk jadi sekolah model PAI di Indonesia,” kata Guru Agama SMAN 11 Kota Bandung Atik Tapipin dalam Launching Program Peningkatann Kompetensi Baca Tulis Al-Qur’an ‘Menciptakan Siswa SMAN 11 Bandung Mampu Menjadi Imam Shalat’ di Jln.H.Aksan, Kota Bandung, Senin (4/2/13).
Menurutnya, dalam praktiknya akan semakin mendidik siswa membaca Al-Quran dengan benar. Program ini untuk sementara akan difokuskan di kelas 10 dan kelas 11 karena kelas 12 sulit dijangkau dengan kesibukan mempersiapkan ujian.
“Mudah-mudahan dengan stimulus ini dapat lebih berdaya dengan PAI, hakekatnya bukan tujuan duniawi saja tapi pada saatnya sampai pada tujuan akhirat,” ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Drs. Diding mengatakan
melalui program ini keinginan dan harapan serta tujuan pendidikan nasional dapat menciptakan generasi yang beriman dan bertaqwa. Kegiatan ini akan membentuk peradaban masa depan yg baik. Membaca Al-Quran itu hukumnya wajib bukan sunnah.
“Ketika anak-anak sekarang semakin jauh dari ayat-ayat Al-Quran maka kemukzijatan semakin jauh. Ini pergeseran pertama Islam hanya sebagai kebiasaan.Oleh karena itu gerakan membaca Al-Quran ini harus digalakan,” kata Diding. (A-208/A-108)***
Sumber : pikiran-rakyat.com