Tiga hari pascameluapnya Kali Bekasi yang merendam lebih dari seribu rumah di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi hingga ketinggian mencapai tiga meter, warga setempat masih disibukkan aktivitas bersih-bersih, Jumat (8/2/13).
Warga mengaku kerepotan membersihkan endapan lumpur yang disisakan banjir, sehingga sangat membutuhkan tambahan tenaga.
Seperti terpantau di RT 01/08, genangan lumpur di lokasi yang bersebelahan langsung dengan tanggul ini masih cukup tinggi. Lumpur yang masih encer itu masih setinggi betis orang dewasa atau sekitar 30 cm.
Secara berkelompok, warga sekitar berupaya membersihkan endapan lumpur tersebut. Namun mereka mengaku kewalahan.
“Kalau hanya kami yang membersihkan, ‘nggak’ tahu kapan bisa bersihnya. Lumpurnya tinggi ‘banget’,” ucap Ny. Manurung yang tengah menyapukan lumpur di jalan bersama sejumlah tetangganya.
Keluhan yang sama disampaikan pula oleh Simanjuntak. Warga yang rumahnya lebih dekat dengan lokasi tanggul yang jebol ini tak dapat berbuat banyak untuk membersihkan endapan lumpur di depan rumahnya.
“Bingung mau diserok ke mana karena di sini permukaan jalannya paling rendah. Got-got pun sudah penuh sehingga tidak sanggup lagi menampung lumpur,” katanya.
Satu-satunya cara yang paling efektif untuk membersihkan lumpur-lumpur tersebut ialah menyedotnya menggunakan mesin yang langsung membuangnya kembali ke sungai. Baru setelah jalanan bersih dari lumpur pembersihan lanjutan bisa dilakukan.
“Pembersihannya pun tidak bisa kami lakukan sendiri. Butuh tenaga bantuan dari anggota TNI. Pada banjir sebelumnya, mereka turut membantu dan pembersihan bisa dilakukan dengan cepat. Banjir yang kali ini pun mereka sudah membantu, tapi belum sampai ke wilayah kami,” katanya.
Menanggapi permintaan warga tersebut, anggota Koramil Jatiasih yang juga koordinator lapangan di Perumahan PGP T. Siswanto mengatakan bahwa Kodim 0507/Bekasi akan menerjunkan sedikitnya 100 personel untuk bekerja bakti membantu warga pada Sabtu.
sumber: pikiran-rakyat.com