Penyelenggaraan Bandoeng Laoetan Onthel (BLO) III di Lapangan Gasibu selama dua hari, 23-24 Maret yang dihadiri peserta dari mancanegara itu tercatat dalam Indonesian Book of Record (IBOR) untuk kategori kegiatan yang menghadirkan peserta terbanyak.
Dalam buku IBOR itu tercatat 5.200 peserta, sementara total ontelis yang hadir mencapai sepuluh ribuan. Piagam penghargaan rekor pun diserahkan pihak IBOR kepada Ketua Paguyuban Sapedah Baheula (PSB) Bandoeng, Yahya Johari di stage utama Lapangan Gasibu, Minggu (24/3) siang.
“Selain total ontelis yang hadir sebenarnya mencapai sepuluh ribuan, tapi tidak semua menulis di buku tamu, juga di kegiatan ini mampu menghadirkan klitikan (penjual loakan) onderdil sepeda kuno terbanyak. Lalu mampu menghadirkan kostum unik terbanyak, dan desain kostum terbanyak. Tapi yang dimasukan dalam IBOR hanya jumlah peserta terbanyak saja,” ujar Yahya Johari yang akrab disapa Kang Aboy, saat ditemui Tribun di lapangan Gasibu, Minggu (24/3).
Sejak pagi hingga siang, acara berlangsung semarak ditambah lagi dengan kegiatan rutin di sekitar kawasan lapangan Gasibu dan Gedung Sate yang setiap hari Minggu menjadi tempat tujuan warga berjalan-jalan pagi. Meski salah satu acara unggulan, yakni terjun payung tidak jadi dilaksanakan, antusias warga untuk berjalan-jalan ke kawasan Gasibu tetap tinggi. Bahkan jalan-jalan yang di sekitar Gasibu dan Gedung Sate, padat merayap.
“Terjun Payung tidak jadi, karena izinnya tidak keluar,” kata Kang Aboy. (ddh)
Penulis : ddh
Editor : jan
sumber : jabar.tribunnews.com