Dua siswa SMA asal Lamongan Jatim membuat penyegar udara dari kotoran sapi. Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki memenangkan hadiah pertama atau emas pada Indonesia Science Project Olimpiade (ISPO 2013) pada 26-28 Februari 2013. Keduanya akan mewakili Indonesia pada Olimpiade Projek Lingkungan International (INEPO) di Istanbul, Turki.
Meski terbuat dari limbah kotoran sapi, hasil olahannya menjadi produk alternatif penyegar udara dan ramah lingkungan. Penyegar udara (freshener) itu memiliki aroma alami herbal dan baik untuk kesehatan manusia karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti produk penyegar lainnya di pasaran.
Kedua peneliti muda asal SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan itu mengumpulkan kotoran sapi dari peternakan sapi dan dibiarkan untuk difermentasi selama tiga hari. Lantas mereka mengekstrak air dari kotoran sapi dan dicampur dengan air kelapa. Kemudian cairan didestilasi untuk menghilangkan kotoran.
Produk akhir adalah penyegar udara cair dengan aroma alami dari tumbuh-tumbuhan yang berasal dari pakan sapi.
sumber: pikiran-rakyat.com