Israel Akan Dirikan Markas Militer Baru di Gurun

by -682 views

181524_sistem-pertahanan-roket-israel--iron-dome_663_382Israel berencana mengosongkan lahan yang senilai US$14 miliar dan memindahkan markas besar pertahanannya dari ibu kota Tel Aviv. Program pemindahan yang makan biaya US$7 miliar ini bertujuan untuk mengurangi permintaan akan perumahan.

Bagi militer Israel pemindahan ini sekaligus mereorganisasi diri. “Ini merupakan kesempatan bagi militer untuk memperbaiki infrastruktur dan membuat perubahan organisasi menjadi lebih efisien,” kata Letnan Kolonel Peleg Zeevi, ujung tombak militer Israel dalam upaya pemindahan ini.

Markas Pasukan Pertahanan Israel, Kirya (dalam bahasa Ibrani disebut kampus), yang seluas 19 hektare akan dipindahkan ke daerah Israel selatan. Tempat-tempat ini juga direncanakan pemerintah Israel untuk pembangunan daerah pemukiman dan pusat bisnis. Tidak hanya itu, bandara kecil di pantai yang digunakan untuk penerbangan militer juga akan dihapus dan lahannya digunakan untuk pembangunan ribuan apartemen.

Migrasi ini, ujarnya, memiliki manfaat untuk kampus ini sebesar US$3 miliar. Setidaknya ada tiga puluh ribu prajurit, perwira, dan keluarganya yang berpindah ke Beersheba dan sekitar Gurun Negev.

Baca Juga:  Presiden Shock Lihat Perang Politik di Media Sosial

Di sana pemerintah Irak akan memberikan dana sebesar US$1,6 miliar per tahun untuk keperluan infrastruktur dan budaya di wilayah tersebut. Investasi pertama yang sebesar US$500 juta digunakan untuk pelatihan kampus dan US$400 juta untuk pusat data.

“Ini kesempatan bagi militer mengembangkan infrastruktur, membuat perubahan organisasional dan secara umum menjadi lebih efisien,” kata Zeevi. “Kami bicara mengenai sebuah pusat data 10 kali lebih besar daripada pusat data serupa yang pernah dibangun Israel sebelumnya.”

Lanjutnya, kementerian ini telah menjalin hubungan dengan beberapa perusahaan, seperti IBM, CISCO, dan EMC Corp. Bahkan seorang pejabat Israel mengatakan bahwa Citigroup dan Morgan Stanley telah menunjukkan minat untuk mendanai proyek tersebut.

Kepercayaan militer terhadap perusahaan asing merupakan suatu tantangan. Namun, Israel mengatakan hal itu bisa diatasi. “Kami menyadari masalah keamanan akan muncul. Namun, kami akan menciptakan kondisi yang memungkinkan adanya partisipasi dari mereka,” kata dia.

Sumber : viva.co.id

Foto : reuters

About Author: Tubagus Iwan Sudrajat

Gravatar Image
Tubagus Iwan Sudrajat ialah seorang penulis artikel di Bandung, Jawa Barat. Dia juga penulis artikel di beberapa blog dan media online.