Zahid Hamidi, Menteri Pertahanan Malaysia, mengatakan sampai saat ini, Malaysia belum memutuskan pesawat yang akan di beli. Namun, ada pilihan dari Malaysia untuk membeli Eurofighter Typhoon, SAAB JAS-39 Gripen, Dassault Aviation Rafale, F Boeing / A 18E / F Super Hornet dan Sukhoi Su-30.
Rencana pembelian 18 pesawat tempur itu disampaikan Zahid di sela-sela Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition. “Kami belum tahu berapa biayanya,” kata Zahid.
Sementara itu, sumber Reuters dari pelaku industri mengatakan, pembelian pesawat tempur oleh Malaysia juga dipicu soal sengketa Malaysia dengan kawasan Filipina selatan di Sabah.
Sementara itu, empat produsen pesawat tempur yang menjadi pilihan Malaysia itu bersedia untuk menyediakan pesawat untuk Malaysia. Namun, produsen pesawat Sukhoi memilih enggan memberikan komentar terkait rencana pembelian pesawat oleh Malaysia itu.
Mark Kane, managing director divisi Air Combat di BAE Systems bilang, perusahaannya telah melakukan pembicaraan informal dengan pemerintah Malaysia. (Asnil Bambani Amri/KONTAN)
sumber : tribunnews.com