Total, Maung Bandungakan melakoni tujuh laga sebelum transfer window kedua Indonesia Super League (ISL) musim ini dibuka. Dari jumlah tersebut, hanya dua laga yang mengharuskan Persib bertandang ke markas lawan. Bahkan, Sergio van Dijk dkk akan melakoni empat partai kandang berturut-turut yang tentu memberi keuntungan berlimpah. Di pertandingan terdekatnya, Persib menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (30/3).
Setelah itu, giliran Barito Putera, Persiba Balikpapan, dan Persita Tangerang yang mampir ke Kota Kembang. Maung Bandungbaru melakoni laga tandang saat beranjak ke Jawa Timur untuk menghadapi Persela Lamongan dan Persepam Madura United. Seusai tur ke bagian timur Pulau Jawa, Atep dkk kembali ke markas untuk menjamu Arema Malang di pertandingan terakhir putaran pertama.
Keuntungan dari segi jadwal ini tentu tidak boleh disia-siakan Maung Bandung. Jika di empat laga kandang berturut-turut itu mereka bisa meraih poin sempurna, satu kursi di papan atas klasemen sementara ISL musim ini dipastikan bisa diduduki. Hal itu disadari pula Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman.
Menurut Djadjang, menyapu bersih empat laga kandang terdekat dengan kemenangan merupakan target skuad asuhannya. “Ya, tentu sapu bersih adalah target kami, itu harus. Itu agar Persib bisa menerobos ke papan atas klasemen, seperti keinginan kami sebelumnya untuk bisa mengakhiri putaran pertama ini dengan menghuni papan atas.
Lagi pula, empat laga kandang berturut-turut itu memiliki jeda waktu masing-masing tiga hari sehingga performa para pemain diharapkan bisa terjaga,” tutur Djadjang, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin. Persib memang membutuhkan banyak poin tambahan untuk meninggalkan papan tengah.
Saat ini, Maung Bandungberada di peringkat 9 klasemen sementara ISL 2013 dengan 15 poin. Dari 10 pertandingan yang dilalui, Persib mendapat empat kemenangan, tiga hasil seri, dan tiga kali kalah. Meski begitu, Djadjang mengaku tidak ingin terlalu menekankan target tersebut kepada para pemain. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu lebih suka memberi instruksi untuk fokus per pertandingan.
Karena target sapu bersih dalam empat pertandingan secara tersirat lebih berat dibandingkan memenangkan laga per laga. “Kami fokus untuk memenangkan per pertandingan saja, itu rasanya lebih baik,” ungkapnya. Sebagai langkah persiapan jelang pertandingan terdekat, Djanur mengaku tengah menggodok taktik dan strategi. Bahkan, saat latihan kemarin, strategi tersebut mulai diterapkan.
Selain itu, dia juga mulai meningkatkan pemantauan terhadap individu pemain. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang pantas diturunkan saat Persib menjamu Gresik United. “Latihan saat ini sudah memasuki tahapan taktik dan strategi. Saya juga sedang mencoba siapa saja yang cocok k diturunkan melawan Gresik United. Susunan pemain sudah ada bayangan, walaupun belum final.
Secara keseluruhan, performa skuad sudah menunjukkan peningkatan. Semoga mencapai puncaknya saat pertandingan nanti,” ujar Djanur. Sementara itu, hingga kemarin striker Herman Dzumafo masih menjalani pengobatan cedera. Masalah pada mata kaki kanannya kambuh setelah membaik sekitar satu pekan lalu. Akibatnya, dia diragukan tampil di pertandingan terdekat.
Namun, tim pelatih masih memiliki jajaran ujung tombak yang tidak kalah tajam. Meski baru pulang membela tim nasional, Sergio bisa langsung kembali ke posisinya sebagai andalan di lini depan. Selain itu, masih ada pula nama Kenji Adachihara dan Airlangga Sucipto yang siap mengisi kekosongan pos Dzumafo.
“Kecuali Dzumafo, semua pemain dalam kondisi fit, termasuk enam pemain yang baru pulang dari timnas, mereka tidak mengalami penurunan kondisi. Bahkan, saat saya tawarkan untuk berlatih terpisah, enam pemain itu menolak karena merasa dalam kondisi fit. Jadi, yang harus dilakukan hanya menyatukan lagi skema permainan, itu pun tidak akan terlalu sulit,” pungkas Djanur. ● gugum rachmat gumilar
Sumber + Foto : koran-sindo.com
