Calon Wakil Bupati Bandung Barat dari Partai Demokrat, Kosasih memiliki kekayaan jauh lebih banyak dibandingkan calon lainnya. Harta kekayaan calon yang bersanding dengan calon bupati dari Partai Keadilan Sejahtera, Aep Nurdin mencapai Rp40 miliar.
Harta tersebut berupa aset bergerak, tidak bergerak, giro, dan surat berharga lainnya. Sementara calon lain, Abubakar memiliki kekayaan Rp1,39 miliar, Panji Tirtayasa Rp2,69 miliar, Kusna Sunardi Rp2,84 miliar, Aep Nurdin Rp640 juta, Djamu Kertabudi Rp860 juta, Agus Yasmin Rp4,38 miliar, Erni Rusyani Ernawan Rp12,73 miliar, Samsul Maarif Rp850 juta, dan Yayat T Soemitra Rp18,7 miliar.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) KBB Pokja Pencalonan, Ai Wildani Sri Aidah mengatakan, penyerahan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) sesuai dengan Surat KPK Nomor B-634/12/- 03/2013 pada 7 Maret 2013. Hal itu diatur dalam ketentuan pasal 74-84 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012.
Ada dua model formulir LHKPN yang harus dilengkapi para bakal pasangan calon, yaitu model KPK-A bagi bakal calon yang baru pertama kali membuat laporan kekayaan, dan model KPK-B bagi yang sudah pernah melaporkannya.
“Hasil laporan menunjukkan, jika calon wakil bupati nomor urut dua, memiliki daftar kekayaan terbanyak sampai Rp40 miliar,” tuturnya usai Acara Penandatanganan Naskah Kampanye Damai dan Pengumuman LHKPN Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Pemilukada KBB, di Aula Mapolres Cimahi, kemarin.
Cawabup Kosasih mengaku, melaporkan hartanya apa adanya. Rinciannya, aset tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp25 miliar, harta bergerak berupa kendaraan dan mesin Rp455 juta, dan giro serta surat berharga lainnya Rp7 miliar. Ketua KPUD KBB Asep Mamat meminta, deklarasi damai yang dilakukan seluruh pasangan calon dan simpatisan pendukung bisa dipatuhi. adi haryanto
Sumber : koran-sindo.com